Chapter 41

4.2K 270 27
                                    


#Skip

Malam ini aku masih terjaga dengan keluarga yang lain. Hingga aku mendengar cicitan El.

“Sehun besok ajak pulang lorra ya”

“Iya ayah”

“Pulang ke rumah mama aja”

“Iya yah”

“Perlengakapan bayi gimana?”

“Sudah siap didalam bagasi”

“Bagus “

“Oppa!!”

“Ada apa dengan El?”

“Sehun liat lorra”

“Iya ayah”

Aku segera bergegas menuju kamar untuk mengecek keadaan El.

“Sayang kau demam?”

“Oppa dingin”

“Pakai selimut ya”

“Eheum”

“Sayang badanmu sangat panas”

Ya tuhan kenappa kondisi El jadi seperti ini? Tanpa pikir panjang aku membawa El ke rumah sakit terdekat.

“Sehun lorra kenapa?”

“Badannya panas ma”

“Astaga, bawa kerumah sakit aja”

-Rumah Sakit-

“Gimana Dok?”

“Demam pada ibu hamil seperti ini cukup beresiko. Jadi kami sarankan untuk dirawat disini saja”

“Baiklah Dok”

Sudah hampir 3 hari El di rawat. Nanti sore dia sudah diperbolehkan pulang

“Sayang ayo makan”

“Aku bosan bubur”

“Ayolah oppa akan tunjukan kamar jagoan jika kau mau makan”

“Benarkah?”

“Iya bagaimana?”

“Baiklah”

-Sore hari-

“Oppa apa sudah sampai?”

“Sebentar”

“1 2  3 “

[El pov]

Aku terkejut melihat kamar bayi yang di dekor sendiri oleh Sehun. Selama ini aku hanya di tunjukan 1 kali saja dan itu baru 25%.  Sungguh aku tak bisa menahan air mataku. Kamar ini sangat indah dengan aksen warna biru dan di desain dekor yang cukup lucu belum lagi Sehun menerapkan kesan langit di atapnya.

[End]

“Oppa”

“Eh hei kenapa menangis?”

“Ini sangat bagus. Aku tidak menyangka sebelumnya”

 Aku tidak menyangka sebelumnya”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GOALS - Oh Sehun [ COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang