"Sudah siap?"
Byun Baek Ji selaku kepala keluarga bertanya kepada dua orang perempuan yang begitu dicintainya.
"Sudah." Jawab Hyo Sun sang istri lembut.
Malam ini adalah malam yang sangat penting dalam kehidupan keluarga Byun. Dimana sang putri tunggal keluarga Byun itu akan bertemu dengan calon tunangannya. Yang merupakan pertemuan pertama antara kedua belah pihak.
Tuan Byun sangat tampan malam ini dengan kemeja putih polos dan balutan jas hitam formal yang disertai dasi berwarna senada. Sama hal nya dengan Nyonya Byun yang tampak sangat cantik dengan balutan dress berwarna hitam berpadu putih yang menjuntai begitu indah.
"Appa Eomma... sepertinya perutku sakit." Ringis Baekhyun dengan tangan memegang perut nya agar terlihat meyakinkan.
Gadis itu ternyata tengah berusaha mencari berbagai macam alasan agar tak ikut serta pergi malam ini. Baekhyun hanya tidak mau perjodohan ini berjalan begitu lancar. Karena ia adalah pihak yang paling menolak keras atas perjodohan konyol menurutnya itu.
Padahal gadis itu sudah tampak luar biasa cantik dengan gaun putih selutut yang bagian bawahnya mengembang serta tanpa lengan itu. Sangat pas sekali ditubuh ramping nan mungilnya.
Rambut coklat panjangnya dia biarkan tergerai dengan bagian bawah yang bergelombang serta poni yang menutupi bagian dahinya. Sedangkan wajah cantik nan mulus nya itu hanya ia polesi sedikit bedak baby dan lipbalm pada bagian bibir tipis nya itu.
Perfect.
Satu kata itu lah yang sudah menggambarkan bagaimana cantiknya seorang Byun Baekhyun pada malam ini. Jadi, akan sayang sekali bukan jika ia tetap bersikeras membatalkan acara pertemuan ini?
"Alasanmu ditolak!" Kata Baek Ji tegas.
"Itu bukan alasan. Itu fakta." Keluh Baekhyun dengan bibir yang manyun.
"Kau pasti akan menyukainya, sayang." Kata Hyo Sun penuh keibu-ibuan.
"Bagaimana bisa? Aku saja tidak mengenalnya!" Kesal Baekhyun.
"Mungkin kau tidak mengenalnya untuk saat ini. Tapi... dimasa yang akan datang siapa yang tahu?" Ucap Baek Ji acuh.
"Maksud Appa?" Tanya Baekhyun penasaran.
"Tidak." Jawab Baek Ji singkat.
"Yak! Tidak bisa seperti itu. Appa sudah membuatku penasaran." Sahut Baekhyun kesal.
"Sudah-sudah! Kenapa jadi ribut seperti ini? Ayo cepat kita berangkat sebelum terlambat." Ucap Hyo Sun menghentikan kegiatan adu mulut ayah-anak itu.
"Yasudah. Ayo!" Ajak Baek Ji seraya berjalan keluar dengan tangan Hyo Sun yang bertengger di lengan kekarnya.
Baekhyun yang melihat itu hanya menggerutu tak jelas. Yang jelas ia benar-benar kesal malam ini. Mengapa malam ini cuaca sangat cerah dengan sang dewi malam yang menerangi bumi begitu semangat?
Baekhyun berjalan menyusul kedua orang tuanya dengan kaki yang dihentak-hentakkan kesal.
Say Yes
Akhirnya mobil yang ditumpangi oleh keluarga Byun pun tiba disebuah restaurant ternama yang bernama "Parklisious".
Seorang pria paruh baya membukakan pintu penumpang setelah membungkukkan badannya sopan. Dan keluarlah Tuan Byun dari dalam dengan sang istri yang masih setia berpegangan pada lengan Tuan Byun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes [CHANBAEK]
Fanfiction[COMPLETED] Perjodohan? Baekhyun pikir, perjodohan itu hanya ada di drama-drama yang sering Eomma nya tonton. Tapi... Baekhyun mengalaminya. Dan dia tidak pernah berpikir akan jatuh cinta dalam waktu yang singkat pada pria yang dijodohkan dengannya...