Say Yes [CHANBAEK]

10. Heart

"Dia hoobaeku ketika SMP dulu." Lanjut Sehun kalem.

"Oh ya? Kau sempat bersekolah dengannya?" Tanya Chanyeol tak percaya.

"Memangnya kenapa?" Kata Baekhyun kesal.

"Tidak. Dunia sempit sekali." Gumam Chanyeol.

"Jadi... kalian akan bertunangan?" Tanya Luhan yang sedari tadi hanya diam saja.

"Ya begitulah. Sebenarnya aku tidak mau bertunangan dengannya." Ketus Chanyeol.

"Memangnya aku mau bertunangan denganmu, eoh?!" Marah Baekhyun.

"Nanti kau juga akan tertarik denganku." Ucap Chanyeol pede.

"Cih! Mimpi!" Umpat Baekhyun.

"Hehe.. kalian berdua lucu ya. Serasi juga." Kata Sehun yang disetujui oleh Luhan.

"Sudah jangan membahas tentang kami. Sekarang aku ingin bertanya padamu, hun." Kata Chanyeol mengalihkan pembicaraan.

"Soal apa?" Tanya Sehun.

"Tentang kau yang sudah memiliki kekasih ini." Jawab Chanyeol.

"Apa ada yang salah?" Heran Sehun.

"Tidak sihh. Hanya saja, Luhan ini wanita yang kau maksud saat meminta bantuanku itu?" Tanya Chanyeol.

"Ah! Iyaa hyung. Dia wanita itu. Wanita yang membuatku merasa sangat nyaman ketika bersamanya."

Kyungsoo menatap sahabatnya dengan prihatin kala Baekhyun baru saja selesai bercerita tentang pertemuannya dengan cinta pertamanya yang masih dalam tanda tanya itu(?). Kyungsoo hanya dapat mengelus punggung Baekhyun sabar kala sahabatnya itu menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya.

"Jadi, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Kyungsoo hati-hati.

Baekhyun menghela nafas sebelum menegakkan badannya dan menatap kantin yang ramai tanpa minat sedikitpun. Bahkan makanan yang ia pesan tadi tak sedikitpun ia sentuh. Mood nya benar-benar buruk setelah kejadian kemarin itu.

"Entahlah. Kupikir aku harus melupakannya. Bagaimana pun juga, dia sudah memiliki kekasih." Jawab Baekhyun lesuh.

"Kau yakin? Mereka baru saja pacaran, belum menikah. Kesempatan masih berlaku, Baek." Ucap Kyungsoo menenangkan.

"Tidak bisa, Kyung. Menjadi orang ketiga dalam hubungan seseorang itu bukan style ku sekali. You know?!" Kata Baekhyun berusaha tersenyum.

Perlahan kedua sudut gadis bermata bulat itu terangkat ketika melihat sahabatnya itu tampak lebih dewasa kali ini. Kyungsoo berharap yang terbaik untuk Baekhyun. Ia hanya ingin Baekhyun menemukan pasangan hidup yang baik kelak.

"Kau tampak dewasa sekarang." Tutur Kyungsoo lembut.

"Oh ya?" Tanya Baekhyun minat tak minat.

"Ya. Ngomong-ngomong, bagaimana hubunganmu dengan Chanyeol-ssi?" Tanya Kyungsoo mendadak.

Mendengar nama Chanyeol, membuat jantung Baekhyun berdetak tanpa alasan. Entahlah. Setelah Chanyeol mengantarkannya kemarin hingga sampai rumahnya, Baekhyun menjadi kepikiran pria itu terus-menerus hingga malam menjelang. Dan mimpi itu pun datang lagi layaknya kaset kusut yang terus berputar didalam otaknya.

Baekhyun berniat akan bertanya dengan pria itu nanti. Ia hanya ingin memastikan, apakah pria itu juga memgalami mimpi sepertinya? Kalau iya, sudah pasti bahwa mereka memang memiliki memori lama yang terlupakan. Entah mengapa bisa terlupakan. Hanya mereka berdualah dan Tuhan yang mengetahuinya.