Baekhyun menelisik kembali penampilannya didepan cermin. Dress malam diatas lutut bermotif bunga-bunga berwarna putih itu tampak sangat indah ditubuhnya yang ramping. Beruntung baginya karena saat ini bukanlah musim dingin, jadi dikencan pertamanya ia tidak perlu mengenakan mantel kan?
Mengingat soal kencan pertamanya saja sudah berhasil membuat kedua pipi gadis itu memerah dengan sempurna. Baekhyun hanya berharap agar malam ini berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan sama sekali. Jujur, Baekhyun tidak ingin kencan pertamanya ini rusak ataupun berantakan ditengah jalan.
Baekhyun membiarkan rambutnya tergerai bebas dengan bagian bawah yang sedikit bergelombang. Gadis itu memakai high heels 7cm yang berwarna senada dengan dress yang dikenakannya sebagai sentuhan terakhir untuk penampilannya malam ini. Setelah memasukkan ponsel, dompet, dan keperluan lainnya kedalam tas selempang miliknya, Baekhyun melangkahkan kakinya untuk segera turun kelantai bawah dimana gadis itu akan menunggu sang pangeran menjemputnya.
"Jam setengah tujuh. Masih ada 30 menit lagi sebelum Chanyeol menjemputmu. Kau sudah tidak sabar, eoh?" Tanya Hyo Sun ketika melihat putrinya itu tiba diruang keluarga tempatnya sedang menonton TV.
"Hehehe... aku hanya tidak ingin membuat Chanyeol oppa menunggu terlalu lama nantinya, eomma." Ujar Baekhyun seraya duduk disamping Hyo Sun.
"Bagaimana sekolahmu?" Tanya Hyo Sun dengan mata yang tetap fokus pada drama yang sedang ditontonnya.
Sebenarnya sangat mengejutkan jika melihat Hyo Sun berada dirumah ketika matahari baru saja terbenam. Karena, sangat jarang sekali Hyo Sun ataupun Baek Ji tiba dirumah pukul sekian. Biasanya kedua orang dewasa itu akan pulang jika Baekhyun sudah masuk kedalam mimpinya.
Namun hari ini sepertinya pengecualian. Terbukti dengan adanya Hyo Sun diruang keluarga yang tampak serius menonton drama kesukaannya. Pakaian rumah seperti ini membuat Hyo Sun tampak seperti ibu rumah tangga pada umumnya. Tidak ada yang namanya pakaian formal.
"Sekolahku baik. Minggu depan sudah UN. Jadi... aku harus lebih banyak belajar." Ucap Baekhyun seraya memeriksa ponselnya takut-takut ada pesan dari Chanyeol.
"Kalau begitu belajarlah yang benar. Malam pas hari kelulusanmu, acara pertunanganmu akan dilaksanakan." Kata Hyo Sun seraya menatap Baekhyun ingin tahu atas reaksi apa yang akan gadis itu berikan.
Dan benar saja.
Baekhyun diam mematung kala mendengar kalimat yang keluar dari bibir wanita yang telah melahirkannya ke dunia itu. Perlahan, gadis itu menoleh kan kepalanya menghadap kearah Hyo Sun. Hingga kini, mata keduanya saling menatap satu sama lain.
"Pertunangan?" Tanya Baekhyun pelan.
Gadis itu hanya belum siap saja dengan acara pertunangannya dengan Chanyeol. Bukan. Bukan karena Baekhyun tidak ingin segera bertunangan dengan Chanyeol. Tapi gadis itu hanya tidak ingin melaksanakan pertunangan itu dengan status keduanya yang belum jelas. Aneh memang.
Padahal sudah jelas bahwa keduanya memiliki status sebagai calon tunangan dan akan segera menjadi 'tunangan'. Tapi memang dasarnya Baekhyun ingin memiliki status normal layaknya pasangan lain, membuat dirinya belum siap sebelum ada status yang jelas diantaranya dengan Chanyeol.
Gadis itu juga sempat kesal ketika Chanyeol tidak segera juga mengajaknya atau menyatakan perasaannya agar Baekhyun menjadi kekasihnya. Membuat Baekhyun sempat berpikir bahwa Chanyeol tidak memiliki perasaan yang sama dengannya.
"Iya. Kenapa? Kau tidak ingin bertunangan dengan Chanyeol?" Tanya Hyo Sun heran.
"Tidak. Aku ingin. Sangat malah. Tapi..." Jawab Baekhyun gantung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes [CHANBAEK]
Fanfiction[COMPLETED] Perjodohan? Baekhyun pikir, perjodohan itu hanya ada di drama-drama yang sering Eomma nya tonton. Tapi... Baekhyun mengalaminya. Dan dia tidak pernah berpikir akan jatuh cinta dalam waktu yang singkat pada pria yang dijodohkan dengannya...