19. Day One

9.3K 708 19
                                    

Sehun berjalan dengan cepat disepanjang trotoar. Sesekali pria berkulit pucat itu akan mengecek jam yang berada dipergelangan tangannya.

Hari mulai terik ketika Sehun tiba disebuah cafe bernama La Victo. Pria itu segera membuka pintu yang mana langsung mendapat sebuah sapaan hangat dari seorang pelayan.

Sehun hanya membalas dengan sebuah senyum tipis miliknya. Pria itu celingak-celinguk kearah sana-sini.

"Itu dia!" Sehun berjalan menuju seseorang yang tampak sudah menunggunya lama.

"Hei!" Tepuk Sehun pada pundak pria yang tengah memunggungi nya.

Pria yang lebih muda beberapa tahun darinya itu menolehkan kepalanya kearah Sehun. Dengan senyum yang mengembang mereka melakukan sebuah pelukan khas seorang pria.

"Apa kabar, hyung?" Tanya pria berkulit tan itu ramah.

"Kabarku baik. Bagaimana denganmu?" Sehun balik bertanya seraya duduk diseberang pria itu.

"Aku baik." Jawabnya singkat.

"Kau sudah lama menunggu?" Tanya Sehun merasa tak enak hati.

"Tidak juga." Jawabnya singkat. Lagi.

"Kim Jongin. Kau sudah dewasa ya?" Ujar Sehun yang mana mendapat kekehan ringan dari pria yang dipanggilnya Jongin tadi.

Ya. Orang yang Sehun ajak bertemu itu adalah Kim Jongin. Hoobae Sehun ketika SMP dulu. Mereka berdua sangat akrab dulu, jadi bisa dibilang hubungan keduanya hampir sampai pada jenjang persahabatan.

"Bagaimana ujianmu?" Sehun berbasa-basi selagi menunggu pesanannya tiba.

"Lancar. Dan sekarang aku sedang libur sekolah." Jawab Jongin seraya menyesap jus jeruk pesanannya.

"Kau satu sekolah dengan Baekhyun lagi?" Tanya Sehun.

"Ya. Kau tahu, gadis itu sangat aneh." Keluh Jongin.

"Aneh?" Sehun heran.

"Ya. Dia masih sama seperti dulu. Cerewet!" Curhat Jongin.

Sehun tertawa ringan. Memang hanya Jongin yang tahu atas perasaan gadis mungil itu padanya.

"Dia sudah dewasa sekarang." Gumam Sehun.

"Karena dia belajar dari pengalaman."

Ucapan Jongin mampu membuat Sehun terdiam sesaat. Sehun tidak bodoh untuk paham atas ucapan Jongin barusan. Sehun merasa bersalah karena sudah membuat Baekhyun berharap lebih. Yang mana membuat gadis itu sakit karenanya.

"Oh ya! Liburan ini kau akan kemana?" Sehun mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Aku tahu kau sedang mengalihkan pembicaraan." Jongin menyeringai tipis.

Sehun terkekeh. Pria itu segera mengucapkan terima kasih pada pelayan yang baru saja mengantarkan pesanannya.

"Aku tidak tahu akan berlibur kemana." Ucap Jongin yang memilih untuk mengikuti alur pembicaraan Sehun.

"Bagaimana jika kita berlibur bersama?" Tawar Sehun seraya menyesap minumannya.

"Kemana?" Tanya Jongin yang tertarik pada tawaran Sehun.

"Suatu tempat yang sangat pas untuk mengisi waktu liburanmu." Sehun tampak tak niat memberitahukan lokasi liburan mereka.

"Terserah. Aku ikut saja." Ujar Jongin singkat.

"Ajak juga kekasihmu. Kita akan double date nanti." Sehun tersenyum tampan.

"Tanpa kau suruh pun, aku pasti akan mengajaknya." Jongin tertawa.

Say Yes [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang