"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Baekhyun kesal ketika tiba didepan Chanyeol.
Chanyeol dengan santainya melepas kacamata nya itu dengan gerakan yang membuat para murid perempuan memekik tertahan karena nya.
"Tentu saja menjemput calon tunanganku." Jawab Chanyeol santai seraya mengedipkan sebelah matanya.
BOOM!
Para ikan teri itu pun mulai memekik heboh dengan perlakuan Chanyeol yang menurut mereka sangat gantle. Ikan teri - ikan teri itu mulai mengeluarkan berbagai kalimat tak berguna-menurut Baekhyun.
"Astaga! dia tampak sekali. Kyaaa~"
"Mengapa ada pria setampan dia didunia ini? Aku kan jadi mulai goyah pada Lee Min Ho oppa!"
"Yaampun! Beruntung sekali Baekhyun eonnie bisa mendapatkannya."
"Dia lebih cocok dengan ku daripada Baekhyun sunbae!"
Oke. Kalimat yang terakhir itu cukup membuat Baekhyun ingin mencakar wajah sang pemilik mulut bocor tersebut!
Persetan dengan para ikan teri yang masih beradu bacot itu. Baekhyun mendongakkan kepalanya demi dapat bisa menatap kedua mata Chanyeol yang #ehem cukup indah itu. Sekali lagi Baekhyun tegaskan! Cukup indah. CUKUP!
Saat melakukan itu Baekhyun merasa seperti kurcaci jika berada didekat Chanyeol. Bagaimana sangat terlihat jelas bahwa mereka memiliki selisih tinggi badan yang hampir lumayan jauh.
Dia nya saja yang seperti tiang listrik! Gerutu Baekhyun dalam hati.
"Ada apa, sayang?" Tanya Chanyeol menunduk demi dapat menatap balik kedua bola mata Baekhyun.
Dengan begitu, jarak diantara keduanya pun semakin menipis. Mungkin hanya sekitar lima centi, karena Baekhyun dapat merasakan hembusan nafas hangat Chanyeol yang menerpa kulit polos wajahnya.
Ikan teri itu berteriak heboh lagi ketika Chanyeol dengan mesranya-menurut mereka-itu memanggil Baekhyun dengan kata 'sayang' yang bahkan Baekhyun tidak terlalu engeh.
"Bubar! Kalian tidak punya tugas sekolah yang perlu diselesaikan, eoh?!" Bentak Kyungsoo yang mulai jengah melihat tontonan gratis murahan ini.
Kyungsoo akui kalau Chanyeol si calon tunangan sahabatnya itu memang tampan. Tapi, dihatinya hanya Jongin lah yang paling tampan... setelah ayahnya.
Semuanya pun segera membubarkan diri. Mereka tidak berani melawan seorang gadis seperti Do Kyungsoo. Karena akan sangat bahaya jika sampai Kyungsoo marah besar. Sekolah pun dapat hancur jika itu terjadi.
"Kami duluan ya, Baek. Dan... Chanyeol-ssi." Ucap Kyungsoo sebelum menarik Jongin pergi meninggalkan Baekhyun dan Chanyeol yang masih betah dalam posisi sedikit ambigu itu.
Tersadar akibat ucapan Kyungsoo barusan membuat Baekhyun menjauhkan wajahnya dari wajah Chanyeol.
Chanyeol tersenyum miring saat melihat adanya rona merah yang menghiasi wajah bayi Baekhyun itu. Entah mengapa dan dengan alasan apa, Chanyeol suka melihat rona merah itu.
"Hentikan senyuman bodohmu itu! Kau tampak menyeramkan jika tersenyum seperti itu!" Ucap Baekhyun dengan mata yang berkeliaran tak berani melihat kearah Chanyeol.
Baekhyun merasa malu ketika Chanyeol melihat rona merah diwajahnya. Ia merutuki dirinya yang kenapa dapat dengan mudah nya merona hanya karena posisi mereka tadi.
Bodoh. Bodoh. Bodoh. Maki Baekhyun pada dirinya sendiri.
"Sudahlah. Tidak perlu malu seperti itu. Aku tahu wajahku tampan." Kata Chanyeol pede seraya memakai helm nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes [CHANBAEK]
Fanfiction[COMPLETED] Perjodohan? Baekhyun pikir, perjodohan itu hanya ada di drama-drama yang sering Eomma nya tonton. Tapi... Baekhyun mengalaminya. Dan dia tidak pernah berpikir akan jatuh cinta dalam waktu yang singkat pada pria yang dijodohkan dengannya...