"Kyungie..."
Baekhyun memanggil nama sahabat baiknya itu dengan pelan.
Saat ini Baekhyun dan Kyungsoo tengah berada di kantin yang sedang ramai. Tentu saja ramai. Karena sekarang adalah jam istirahat sehingga wajar jika suasana saat ini sangat bising. Hingga Kyungsoo tampak tak mendengar panggilan Baekhyun itu dan tetap fokus dengan makanan nya.
"Kyung..." Panggil Baekhyun lagi lemah.
Hening.
Bodoh. Mengapa Baekhyun begitu bodoh?!
"Kyung." Teriak Baekhyun kesal.
Krik
Suasana menjadi sangat de javu kala Baekhyun berteriak dengan suara yang keras. Membuat semua mata para murid menatap kearah nya dengan berbagai tatapan. Ada yang kesal, kepo, tertarik, juga mengambil kesempatan untuk mencuri jajanan disana. Oke abaikan yang terakhir-_-
"Tidak usah berteriak juga kali, Byun. Aku tidak tuli!" Kesal Kyungsoo seraya meminum jus nya santai.
"What? Lalu apa itu dengan panggilan tiga kali barusan?" Ucap Baekhyun jengkel.
"Oh ya? Suara mu kecil sekali." Gumam Kyungsoo biasa.
"Apa?! Kau saja yang terlalu fokus dengan makanan mu itu!" Bela Baekhyun tak terima.
"Memang harus. Sekarang kan jam untukku makan." Jawab Kyungsoo santai.
Tuh, lihat! Hal sepele semacam ini saja mereka masih bertengkar adu mulut. Tak mau kalah dari yang satu. Hingga salah satu mengalah barulah mereka menghentikannya. Dan kali ini Baekhyun lah yang memilih untuk mengalah.
"Sepertinya dia bukan cinta pertamaku deh, Kyungie..." Ucap Baekhyun lemah.
"Lho? Lalu siapa cinta pertamamu?" Tanya Kyungsoo penasaran.
Karena pembicaraan kali ini tampak cukup serius, Kyungsoo pun memutuskan mendengar curhatan sahabatnya itu dengan seksama. Dan berusaha untuk tidak memotong maupun memprotes ucapan Baekhyun.
"Aku belum yakin. Tapi ingatanku hampir jauh..." Jawab Baekhyun ragu.
"Kau amnesia tentang cinta pertamamu?" Tebak Kyungsoo.
Baekhyun mengangguk. "Ya. Aku tidak tahu mengapa aku bisa melupakannya."
Kyungsoo tampak berpikir. Mengapa sahabatnya ini bisa amnesia tentang cinta pertamanya? Lalu 'dia' itu cinta keberapanya Baekhyun?
"Lalu 'dia' itu cinta keberapa mu?" Tanya Kyungsoo bingung.
"Entah. Mungkin sehabis cinta pertamaku. Tapi..." Ucap Baekhyun gantung.
Kyungsoo yang penasaran pun bertanya, "Ada apa dengan 'tapi'?"
Baekhyun melamunkan apa yang semalam ia mimpikan. Sesuatu yang menjadi tanda tanya besar dalam hidupnya(?)
"Chanyeollie Oppa sedang apa?" Tanya gadis mungil penasaran dengan apa yang dilakukan anak laki-laki tampan itu.
"Aku sedang membuat harapan, Baekkie." Jawab yang lebih tua dengan menaruh perhatian pada gadis mungil.
Chanyeol tampak tengah serius menulis sebuah harapan diatas kertas putih polos. Setelah selesai, ia menggulung kertas itu lalu memasukkannya kedalam botol kaca transparan. Menutup botol itu dan melemparnya ke sungai yang ada didepannya adalah hal terakhir yang ia lakukan sebelum menghampiri Baekhyun.
"Ada apa Baekkie mencariku?" Tanya Chanyeol ketika tiba di hadapan Baekhyun yang berdiri dibawah pohon rindang.
"Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin bermain dengan Oppa. Bibi AhRa yang memberitahuku bahwa Oppa sedang didanau seorang diri." Jelas Baekhyun imut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes [CHANBAEK]
Fanfiction[COMPLETED] Perjodohan? Baekhyun pikir, perjodohan itu hanya ada di drama-drama yang sering Eomma nya tonton. Tapi... Baekhyun mengalaminya. Dan dia tidak pernah berpikir akan jatuh cinta dalam waktu yang singkat pada pria yang dijodohkan dengannya...