15. What?!

9.3K 748 20
                                    

Baekhyun rasanya ingin sekali bunuh diri jika terus berada dalam situasi seperti ini. Situasi dimana sang kekasih dan sang sepupu saling menatap tajam satu sama lain.

Siapa yang salah atas ini?

Jaemin. Ya, Baekhyun akan menyalahkan Jaemin. Karena bagaimana pun juga Jaemin itu sangat tahu kalau Chanyeol tidak suka dengannya. Tapi lelaki itu masih saja tampak ingin memancing emosi Chanyeol.

"Oppa..."

Chanyeol menoleh kearah Baekhyun dengan tatapan yang super duper datar itu. Membuat jantung Baekhyun berdegup kencang oleh rasa takut atas tatapan itu. Dirinya tidak berani menatap mata itu hingga kini Baekhyun menundukkan kepala nya dalam.

"Jadi kau sedari tadi sedang asik berduaan bersama bocah ini?" Tanya Chanyeol datar.

"Ti-tidak. Tadi saat aku sed-"

"Aku hanya kebetulan lewat sini. Jadi aku mampir dulu untuk menghampiri sepupuku yang cantik ini." Potong Jaemin dengan nada yang terdengar angkuh.

Jaemin hanya tidak suka jika sepupunya itu dituduh yang tidak-tidak. Ia mengakui bahwa ini salahnya juga yang sejak awal bertemu Chanyeol langsung menunjukkan ketidaksukaannya itu.

Tapi melihat Chanyeol yang sangat pencemburuan ini membuatnya sedikit jengkel. Padahalkan Jaemin hanya ingin berbagi rindu pada sepupunya selama ia berada di Korea.

"Aku tidak berbicara padamu!" Ujar Chanyeol sinis.

"Aku hanya ingin berkata saja." Sahut Jaemin acuh.

"Jaemin-ah bukankah kau tadi ingin pulang?" Kata Baekhyun mengalihkan perdebatan yang hampir terjadi itu.

"Kau tidak suka aku disini?" Tanya Jaemin merajuk.

"Bukan seperti itu. Hanya saja lebih baik kau pulang sekarang." Ucap Baekhyun seraya memberi kode pada Jaemin agar segera kembali kerumahnya.

"Aish~ baiklah-baiklah." Gerutu Jaemin kesal.

Jaemin hendak pergi namun sebelumnya lelaki itu menoleh kearah Chanyeol yang masih betah dengan tatapan dinginnya itu seraya berkata, "Sampai jumpa, hyung jelek!"

Setelahnya lelaki itu berlari ketika Chanyeol sudah hendak memukulnya. Jaemin berlari kearah halte bus dengan sesekali menoleh kebelakan hanya untuk sekerang memeletkan lidahnya pada Chanyeol. Membuat Chanyeol naik pitam.

"Oppa..." Panggil Baekhyun pelan.

"Apa?!" Tanya Chanyeol yang tidak sadar menaikkan volume suaranya itu.

"Mengapa lama sekali? Aku sudah lama menunggumu disini." Ujar Baekhyun yang entah kenapa merasa ingin marah balik pada Chanyeol.

"Aku membeli sesuatu dulu sebelum menjemputmu. Tapi sepertinya itu sudah tidak penting lagi." Ucap Chanyeol sarat akan kekesalan.

Chanyeol berbalik hendak masuk kedalam mobilnya. Ia segera berjalan dengan Baekhyun yang mengikutinya dibelakang. Pria itu sebenarnya sudah tidak kesal oleh kejadian tadi. Tapi ia pura-pura masih marah agar tahu apa yang akan dilakukan Baekhyun atas sikapnya itu.

"Memangnya apa yang oppa beli?" Tanya Baekhyun ketika mereka sudah tiba didepan mobil Chanyeol.

Chanyeol memilih diam. Pria itu tidak masuk kedalam mobil. Membuat Baekhyun bingung sekaligus takut.

Chu~

Tanpa diduga dan diperkirakan oleh Chanyeol. Gadisnya dengan lantang mengecup bibirnya kilat. Membuat Chanyeol terkejut bukan main. Tapi tak dipungkiri bahwa ia juga senang atas tindakan kekasihnya ini.

Say Yes [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang