Note : Sebelum kalian semakin kebawah(?) aku cuma mau kasih tau kalo yang bergaris miring itu flashback ya guys^^ Happy Reading~
Say Yes
Kediaman keluarga Park yang terletak di Seoul tampak sangat ramai dari biasanya.
Hal ini terjadi karena sekarang tengah dimeriahkannya ulang tahun putri sulung keluarga Park yang hari ini genap berusia 15th itu.
Diruang tengah yang biasanya tak ada seorang pun yang duduk kini telah penuh oleh sejumlah wanita dan pria dewasa yang tampak asik mengobrol dengan mata yang terus mengawasi gerak-gerik putra putri mereka.
"Yoora eonnie selamat ulang tahun~" Kata seorang gadis mungil dengan tangan yang menyerahkan kado berukuran sedang.
"Terimakasih, Baekkie." Jawab gadis yang lebih tua menerima hadiah dari yang lebih muda.
Gadis mungil itu tersenyum manis dengan tangan yang ia sembunyikan dibalik tubuh nya. Ia tersenyum malu ketika berkata, "Bolehkah aku meminta kue nya?"
"Tentu saja boleh." Jawab Yoora gemas dengan tingkah manis Baekhyun itu.Tangan Yoora bergerak memotong kue ulang tahunnya dan memberikannya pada gadis kecil yang tengah menatap berbinar kue strawberry itu.
"Terima kasih, eonnie." Jawab Baekhyun semangat.
"Sama-sama, sayang. Kalau begitu kau bermain dengan yang lain ya. Jangan bertengkar!" Yoora berkata dengan tangan yang mengelus lembut rambut Baekhyun sayang.
"Ngg!" Baekhyun mengangguk semangat dan berlari menuju beberapa anak seumurannya (10th).
Baekhyun terus berlari menuju halaman belakang yang kini tampak indah dengan dekorasi khas orang ulang tahun. Ia hampir saja tiba dengan selamat disana jika saja tidak-
Brukkk
-menabrak seorang anak laki-laki yang empat tahun lebih tua darinya itu.
"Kau tidak punya mata ya?!" Bentak anak laki itu dengan kesal.
Baekhyun tak menjawab. Saat ini posisinya tengah terduduk dilantai dengan kue ulang tahun yang jatuh dengan berantakan. Matanya berair. Hingga isakan kecil lolos dari bibir mungilnya yang gemetar.
"Aish!" Gerutu anak laki itu seraya berjongkok dihadapan Baekhyun.
"Sudah jangan menangis! Aku minta maaf karena telah membentakmu. Ayo berdiri." Ucap anak lelaki itu melembut.
Park Chanyeol. Anak bungsu keluarga Park yang berusia 14th itu sangat sensitif jika berurusan dengan perempuan. Chanyeol sangat tidak tega jika melihat seorang perempuan menangis apalagi itu dikarenakan olehnya.
"Ku-kue ku." Kata Baekhyun sesegukkan tanpa menatap Chanyeol.
"Aku akan mengambilkannya lagi untuk mu. Sekarang berdirilah." Perintah Chanyeol dengan tangan yang terulur maksud ingin membantu gadis itu bangun.
Baekhyun mendongakkan wajah nya menatap Chanyeol takut-takut. Hingga kedua pasang mata itu saling bertemu dengan perasaan aneh yang menjalar didalam tubuh sang gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes [CHANBAEK]
Fanfic[COMPLETED] Perjodohan? Baekhyun pikir, perjodohan itu hanya ada di drama-drama yang sering Eomma nya tonton. Tapi... Baekhyun mengalaminya. Dan dia tidak pernah berpikir akan jatuh cinta dalam waktu yang singkat pada pria yang dijodohkan dengannya...