Baek Ji kembali melirik jam yang melingkar ditangan kirinya. Dan berdecak kesal, hingga Hyo Sun menoleh kearahnya.
"Aish! Mengapa dia lama sekali? Memangnya siapa yang akan wisuda hari ini?" Gerutu Baek Ji yang hanya mendapat usapan lembut dipunggungnya oleh Hyo Sun.
"Sabarlah, sayang. Mungkin dia sedang berdandan. Ini kan hari spesial baginya." Ucap Hyo Sun menenangkan.
"Tapi ini sudah jam setengah sembilan. Tiga puluh menit lagi acaranya akan dimulai. Bagaimana jika kita telat?" Ujar Baek Ji seraya menoleh kearah pintu kamar Baekhyun diatas yang masih tertutup rapat.
Hyo Sun mengikuti arah mata suaminya, dan wanita itu menghela nafas.
"Biar aku lihat." Ujar Hyo Sun seraya melangkah menuju kamar Baekhyun.
Tok
Tok
"Baekhyun! Apa kau sudah selesai?" Teriak Hyo Sun dari luar.
Baekhyun yang tengah duduk di meja rias pun menoleh kearah pintu yang tertutup.
"Sudah, eomma. Aku akan segera keluar!" Jawab gadis itu tak kalah kencang.
"Tapi ini hampir jam sembilan, sayang. Kita akan terlambat jika kau tidak segera keluar!" Ujar Hyo Sun sarat akan permohonan.
Baekhyun tidak menjawab. Gadis itu kembali manatap cermin yang ada didepannya.
"Huftt.. aku pasti lulus! Ya! Aku pasti lulus!" Gumamnya.
Sebenarnya sudah sejak setengah jam yang lalu Baekhyun selesai dalam aktivitas merias wajahnya. Tapi, gadis itu tiba-tiba merasa takut dan gugup. Ia takut jika hasil ujiannya tidak memuaskan. Dan takut jika dia tidak akan lulus.
Baekhyun bangkit dari duduk nya. Ia harus optimis. Ia pasti akan lulus dengan nilai terbaik. Setidaknya cukup untuk membuatnya dapat masuk ke universitas ternama di Seoul.
"Cepatlah, sayang!" Teriak Hyo Sun lagi membuat Baekhyun kembali tersadar dari lamunannya.
"Ya aku keluar!" Jawab Baekhyun seraya merapikan seragam sekolahnya.
Baekhyun meraih tas ransel yang berisi beberapa barang penting nya. Seperti ponsel, dompet, dan lain-lain.
Cklek
Baekhyun tersenyum riang kala hal yang pertama ia lihat dibalik pintu kamarnya adalah sosok Ibu yang sudah menantinya dengan sabar itu.
"Maaf membuat kalian menunggu lama.." Ujar Baekhyun seraya menutup kembali pintu kamarnya.
"Tidak ada yang berbeda. Apa yang membuatmu lama?" Tanya Hyo Sun ketika melihat tidak ada yang spesial dari penampilan putri nya.
"Aku.. aku hanya sedikit gugup." Kata Baekhyun seraya berjalan mengikuti Hyo Sun yang mulai menuruni anak tangga.
"Gugup? Untuk apa?" Tanya Hyo Sun heran.
"Hanya perasaan biasa yang selalu datang pada setiap siswa yang akan wisuda." Ringis Baekhyun.
"Eomma paham, tapi tidak baik membuang waktu sia-sia." Kata Hyo Sun seraya membelai rambut Baekhyun yang hari ini sengaja gadis itu gerai.
"Hmm.. maaf." Ucap Baekhyun meminta maaf lagi.
"Tidak masalah." Jawab Hyo Sun seraya tersenyum menenangkan.
Baekhyun membalas senyum cantik itu. Dan tak terasa kini keduanya sudah sampai diruang tengah. Membuat Baek Ji yang tengah duduk disofa itu menoleh kearah dua wanita yang ia cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes [CHANBAEK]
Fanfiction[COMPLETED] Perjodohan? Baekhyun pikir, perjodohan itu hanya ada di drama-drama yang sering Eomma nya tonton. Tapi... Baekhyun mengalaminya. Dan dia tidak pernah berpikir akan jatuh cinta dalam waktu yang singkat pada pria yang dijodohkan dengannya...