Seongsan Ilchulbong (Sunrise Peak) rupanya menjadi pilihan pertama Chanyeol dan Baekhyun untuk memulai sebuah cerita di Jeju.
Maka tidak heran jika sepasang kekasih itu sudah bangun dari tidur nyenyaknya. Bahkan ketika jam baru menunjukkan pukul 04.15 KST.
"Bukankah ini terlalu pagi?"
Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulut manis Baekhyun ketika mereka tengah dalam perjalanan menuju Sunrise Peak.
Karena tempatnya tidak terlalu jauh dari hotel yang mereka tempati, jadilah Chanyeol memutuskan untuk berjalan kaki kesana. Baekhyun tidak dapat menolak. Gadis itu hanya menurut dan mengikuti saja.
"Jika kau ingin melihat matahari terbit, maka kau harus datang sebelum jam 5 pagi." Jelas Chanyeol.
Chanyeol mengeratkan pegangan tangannya pada Baekhyun. Udara pagi ini sangat dingin. Dan Chanyeol khawatir jika Baekhyun kedinginan nanti. Jadi memberi kehangatan dari sakarang adalah pilihan yang tepat, bukan?
"Memangnya kenapa?" Tanya Baekhyun penasaran.
"Karena membutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk sampai dipuncak gunung." Jawab Chanyeol seraya memasukkan genggaman tangan mereka kedalam saku mantel nya.
"Oh." Baekhyun ber'o' ria.
Sesekali mereka akan melihat kekanan-kiri. Rupanya banyak juga orang yang ingin melihat matahari terbit disini. Dan mayoritas adalah sepasang kekasih seperti mereka.
Tak terasa setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, mereka pun tiba di Sunrise Peak. Dengan pemandangan sebuah gunung yang tinggi dihadapan mereka.
"Ayo kita harus segera menaiki anak tangga untuk sampai diatas sana."
Chanyeol menarik Baekhyun untuk mulai menaiki satu persatu anak tangga yang lumayan panjang itu. Membuat Baekhyun sempat mengeluh karenanya.
"Astaga, ini begitu melelahkan." Gerutu Baekhyun ketika mereka sudah berada dipertengahan.
"Kau lelah?" Chanyeol bertanya seraya menoleh kearah gadisnya.
Baekhyun mengangguk lucu dengan bibir yang mengerucut. Gadis itu bersandar pada pundak Chanyeol.
Chanyeol mengacak poni depan Baekhyun gemas sebelum akhirnya melepaskan tautan tangan mereka. Membuat Baekhyun menegakkan tubuh nya dengan perasaan heran.
Chanyeol berjongkok didepan Baekhyun tanpa sepatah kata pun.
"Yak! Oppa! Apa yang kau lakukan?" Tanya Baekhyun panik.
Bagaimana tidak? Sekarang mereka atau lebih tepatnya Chanyeol tengah menjadi pusat perhatian para pengunjung lain yang melewati mereka.
"Naik." Perintah Chanyeol seraya menolehkan kepalanya sedikit kebelakang.
"Ap-apa?" Tanya Baekhyun bingung.
"Naik! Katanya kau lelah kan? Aku akan menggendongmu sampai atas sana." Jelas Chanyeol.
"Tidak perlu. Aku masih bisa jalan kok." Jawab Baekhyun kasihan pada Chanyeol jika sampai ia naik kepundak pria itu.
"Tak apa. Cepat naik! Kita bisa terlambat melihat matahari terbitnya." Keukeh Chanyeol.
Baekhyun berpikir sejenak. Ada perasaan kasihan dari dirinya pada Chanyeol. Tapi, ia juga tak mau telat menikmati matahari terbit disini. Yang bahkan tak tahu akan terjadi lagi atau tidak.
"Hei! Mengapa kau melamun?" Tegur Chanyeol ketika melihat Baekhyun yang hanya diam saja.
"Tidak apa-apa?" Tanya Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes [CHANBAEK]
Fanfiction[COMPLETED] Perjodohan? Baekhyun pikir, perjodohan itu hanya ada di drama-drama yang sering Eomma nya tonton. Tapi... Baekhyun mengalaminya. Dan dia tidak pernah berpikir akan jatuh cinta dalam waktu yang singkat pada pria yang dijodohkan dengannya...