He is My Husband (LENGKAP)

part 5

Haiiii. Aku balik lagi niiihh
Maap ya rada lama update nya, soalnya baru selesai uts.
Happy reading guys.

Mira pov.

Setelah kejadian di rooftop Zulfi menenangkan ku dan membawaku untuk turun ke tempat di mana kluarga kita makan malam. Namun Zulfi menerima telfon bahwa orangtua kita sudah pulang dan meminta Zulfi untuk mengantarkan ku.

Sesampainya di mobil, Zulfi membukakan pintu untuk ku namun aku menolak dan dia hanya tersenyum. Lalu masuk k dalam mobil.

Di dalam mobil aku hanya diam menatap keluar jendela. Aku masih tidak menyangka di kelas 11 ini aku sudah di jodohkan dengan guru yg di idam-idamkan di sekolah ku.

"Apa kau tak lelah?" Tanya Zulfi membuka pembicaraan.

Aku menolehnya dan menjawab hanya dengan menggeleng, kemudian menatap keluar jendela kembali.

"Miraa.." Ucapnya pelan

"Hmm" jawabku tanpa menoleh kepadanya.

Setelah itu tak ada pembicaraan lagi di antara kami. Mungkin dia lelah karena pertanyaan nya di hiraukan oleh ku.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit akhirnya sampai d rumah. Setelah aku ingin keluar dari mobil, tangan ku di tahan oleh Zulfi.

"Ada apa?" Tanyaku.

Dia tak menjawab. Namun dia menatapku terus menerus.

"Ada apa? Jika tidak apa-apa lagi saya mau keluar, dan lepaskan tangan saya." Tanyaku datar.

Zulfi masih memegang lenganku, tanpa menjawab. Tiba-tiba dia memeluk ku.

"Aku mencintaimu Mira" ucapnya lirih hampir tak terdengar.

Lalu Zulfi mencium keningku dan melepaskan lenganku.

"Terimakasih" ucapku sembari keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam rumah.

Aku langsung menuju kamar, bersih-bersih, lalu pergi tidur. Karena besok hari kamis dan aku harus pergi kesekolah lebih awal.

***
Saat sedang sarapan, kita semua di kejutkan dengan kedatangan Zulfi kerumah pagi-pagi begini.

"Pagi om, tante " ucapnya sambil tersenyum.

"Pagi nak Zulfi, mari ikut sarapan bareng kita." Ucap mama

"Gak usah tan, Zulfi udah sarapan kok tadi di rumah. Zulfi kesini mau jemput Mira, biar kesekolah bareng. Aku tunggu di ruang tamu ya ra. " ucap Zulfi sambil berlalu ke ruang tamu.

Setelah selesai sarapan aku menyalimi kedua orang tua ku dan pergi ke ruang tamu.

"Ayo berangkat, nanti kita terlambat." Ucapku sambil menggunakan sepatu.

Sesampainya di mobil.

"Pakai seatbelt nya sayang." Ucapnya sambil memasangkan seatbelt ku.
Blusshh. Pipiku mungkin sudah semerah tomat busuk sekarang.

"Mulai hari ini dan seterusnya kamu berangkat dan pulang sekolah bareng aku. Oke" ucapnya.

"Gak bisa gitu dong, aku bisa pergi sndri kok" bantahku.

"Papa ama mamamu aj gk keberatan." Jawabnya.

Aku hanya diam. Hingga sampai ke sekolah. Dia membukakan pintu untukku dan menggandeng tanganku.

Sumpah malu banget rasanya, semua murid yg lewat pada mandangin kita ber2.

" sampai sini aja ya, aku ke kelas duluan." Ucapku

"Jaga diri baik-baik yah. Inget jangan lirik cowo lain, oke." Dia tersenyum dan melepaskan tanganku.

Haduhhh ceritanya gaje yahh
Banyak typo lagi. Maapin aku yahh

Jangan lupa vote and coment jugaa
See youuuu