part 29

9.2K 214 7
                                    

Zulfi menunggu di depan ruang operasi dengan cemas. Semua pikirannya hanya tertuju pada keselamatan istri dan anaknya, ia merapalkan doa-doa terbaik untuk istrinya.

Perawat terlihat berlari membawa 3 kantong darah di atas nampan stanlis masuk ke dalam ruang operasi. Fikiran Zulfi tambah cemas, ia takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan kepada Mira, tapi ia juga tidak ingin kehilangan buah hatinya juga.

Terlihat dokter yang menangani jalannya operasi Mira keluar dari ruangan, Zulfi langsung menghampiri dokter tersebut.

"Apa yang terjadi dok? Bagaimana istri dan anakku?" Tanya Zulfi cemas.

"Kami berhasil menyelamatkan anak anda tuan." Ucap dokter.

"Lalu bagaimana dengan istriku?" Zulfi bersyukur mendengar dokter bisa menyelamatkan anaknya.

"Kami sedang berusaha menstabilkan kondisi Mrs. Mira, karena ia sempat pendarahan hebat dan memerlukan beberapa kantong darah. Untungnya di sini masih ada persediaan darah yang sesuai dengan golongan darah istri anda." Ucap dokter yang membuat Zulfi semakin takut.

Ia sangat bersyukur anaknya dapat selamat dengan baik, tapi ia ingin istrinya selamat juga. Ia tak tau harus hidup seperti apa jika tanpa Mira.

Mira sudah keluar dari ruang operasi, namun Mira di bawa ke ruang ICCU. Kata dokter Mira masih butuh penanganan yang intensif jika terjadi sesuatu.

Zulfi masuk ke dalam ruangan Mira, hatinya seperti teriris melihat Mira yang terbaring lemah. Ia mendekat dan menggenggam tangan Mira.

"Sayang, cepat bangun yah. Kamu pasti penasaran dengan jagoan kita kan." Ucap Zulfi sambil mengecup punggung tangan Mira.

"Makasih udah ngasi aku jagoan yang sehat, tapi aku mohon kamu cepat sehat juga." Tak terasa Zulfi menitihkan air matanya.

Dada Zulfi sungguh sesak melihat keadaan Mira saat ini. Saat Zulfi hendak melepas genggaman tangannya, tangan Mira bergerak dan sedikit membuka matanya.

Zulfi yang melihat hal tersebut langsung memanggil dokter melalui bel yg terletak di sebelah nakas.

"Sayang, kamu udah bangun? Ini aku Zulfi, suami kamu Ra." Ucap Zulfi. Tak lama dari itu dokter pun masuk ke dalam ruangan Mira dna memeriksanya.









******











Saat ini Mira sudah di pindahkan ke bangsal. Seluruh kluarga sangat bersyukur dengan siuman nya Mira, terlebih lagi kedua orangtuanya.

Beberapa hari lalu Zulfi dan Mira sepakat memberi nama anak mereka .....


Vernon Key Bogia.

Vernon Key Bogia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua keluarga juga setuju dengan nama tersebut, dan jagoan mereka memiliki nama panggilan yg cukup banyak dari kakek dan nenek nya, tante dan yang lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua keluarga juga setuju dengan nama tersebut, dan jagoan mereka memiliki nama panggilan yg cukup banyak dari kakek dan nenek nya, tante dan yang lainnya.

Ada yang memanggil nya dengan Ver, Key, dan  Mini Zulfi. Dan Zulfi hanya tertawa menanggapinya, begitupun dengan Mira.

Mira sudah empat belas hari di rumah sakit dan akhirnya dokter membolehkan Mira untuk rawat jalan di rumah, walaupun ada sedikit pemaksaan dari Mira yang ingin cepat pulang.

Mira sudah rindu dengan suasana rumah, kamar dan tempat lainnya. Setelah Zulfi mengurus semuanya, Zulfi langsung masuk ke ke dalam mobik di mana terdapat Mira dan jagoannya.

Mira sangat bersyukur bisa melahirkan buah hatinya ini dengan selamat, walaupun kelak jagoannya ini tidak akan memiliki adik lagi.

Karena kejadian itu, rahim Mira rusak dan harus di angkat. Jadi walaupun seperti itu, Zulfi mengatakan bahwa Mira harus tetap bersyukur karena memiliki jagoan satu satunya ini.



























THE END.













Oke, akhirnya cerita He Is My Husband kelarrrrr......

He is My Husband (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang