He is My Husband (LENGKAP)

part 19

Hari ini adalah hari bahagia untuk keluarga besar Cristian Bogia dan Johan Alexander Kerr, karena mereka akan menikahkan putra dan putri mereka hari ini.

Pernikahan berlangsung di kediaman keluarga Kerr, dan hanya keluarga dari kedua belah pihak yang datang. Dikarenakan pernikahan ini masih disembunyikan dari publik mengingat Miranda Alexander Kerr yang masih duduk di bangku SMA.

******

Zulfi beberapa hari belakangan ini ingin sekali waktu cepat berlalu hingga hari ini. Karena dia sudah amat rindu dengan Mira, mereka tidak bertemu sama sekali selama lima hari, untuk sekedar video call pun mereka tidak di izinkan.

Mereka berdua hanya bisa melepas rindu selama lima hari ini dengan menelfon satu sama lain.

Hari ini tepat nya pukul 15.00 mereka akan melangsungkan pernikahan kecil- kecilan mereka ini. Saat ini sudah menunjukkan pukul 14.30. Keluarga Zulfi sudah bersiap untuk berangkat ke kediaman Mira.

"Fi ayo turun nak, kita udah siap semua" teriak Clarisa yang tak lain dan tak bukan adalah Mamanya Zulfi.

"Iya Maa, bentar lagii!!" Seru Zulfi dari lantai dua. Ia masih menelfon Austin asistennya untuk memastikan bahwa rumah yang sudah di belinya beberapa bulan lalu sudah siap digunakan. Karena setelah pernikahan ini Zulfi dan Mira akan tinggal di rumah mereka sendiri.

"Lama banget sih abang gue yang satu ini, padahal cowok tapi dandannya lama banget" gerutu Zian.

"Dasar adek kurang ajar lu!!" Zian mendapat toyoran di kepalanya sesaat setelah Zulfi sampai di sampingnya.

"Sudah- sudah, jangan kelai mulu kalian. Kita harus segera berangkat" papanya menengahi.

"Ya udah ayo kita berangkat, Zulfi pake mobil sendiri." Ucapnya sambil mengarah ke dalam mobil sport nya.

"Ma, Pa, Zian ikut Zulfi" teriak Zian sambil masuk kedalam mobil Zulfi.

******

Disisi lain, Mira sudah siap dengan dandanannya, Mira sedang menunggu kedatangan mempelai pria.

Mira di temani oleh maya dan gita yang masih belum bercaya kalau hari ini adalah hari pernikahan sahabatnya.

"Ra, kalau udah nikah jangan tinggalin kita yah." Ucap Maya dengan mata berkaca kaca.

"Lu nangis gue jitak yah!!! Gue gak mau make-up gue luntur gegara lu pada bikin gue nangis!!!" Jawab Mira tanpa melihat sahabatnya tersebut.

"Aaaa jahat lu Ra, gue sedih tau!!" Tukasnya.

"Iya Ra, kita tu sedih!!" Ucap Gita membenarkan.

"Heh!! Gue tu bukan mau mati!! Gue tu mau nikah, dan gue pasti masih bakal ketemu lo berdua di sekolah, gue gak bakal ninggalin lo berdua kok" jawab Mira kesal.

"Heheh iya juga yah, lo kn masih sekolah. Lupa gue" Maya membenarkan kata kata Mira barusan dengan memamerkan deretan gigi putihnya.

"Maafin kita ya Ra, hehehe" ucap Gita.

Saat ini di dalam kamar hanya ada Mira dan Gita, sedangkan Maya berada di bawah untuk menyaksikan prosesi pernikahan yang di lakukan oleh Zulfi.

Mira yang berada di dalam kamar deg deg an karena Maya tidak membalas chat nya lagi.

Maya bertugas memberi tahu segala sesuatu yang terjadi di bawah, melalu chat yang ia kirim melalui whatsapp kepada Mira.

Sekitar 15 menit Mira dan Gita menunggu chat dari Maya, akhirnya Maya mengirimkan pesan juga.

"Lo udah resmi jadi istrinya Zulfi ra, Mommy lo lagi naik ke atas buat bawa lo turun" begitulah pesan yang di kirim oleh Maya.

mendapat pesan itu Mira tak kuasa menahan air matanya. Ia memeluk Gita sambil sesegukan dan tak lama Mommy nya mengetuk pintu kamar nya. Dan muncul lah sosok Mommy nya. Mira pun memeluk tubuh momnynya erat.

"Kamu jangan nakal lagi ya nak, sekarang kamu sudah memiliki status seorang istri." Ucap mommy nya sambil melepas pelukannya dan mengusap air mata Mira.

"Udah jangan nangis lagi yah, sekarang kita turun ke bawah aja. Suami mu menunggu di bawah" mendengar ucapan -suami- pipi Mira merona.

Di dalam hati ia berdoa semoga ini pernikahan nya yang pertama dan terakhir dalam hidupnya. Semoga dengan hasil perjodohan ini Zulfi memang benar benar Jodoh nya.

******

Prosesi pernikahan hari ini selesai dan  berjalan lancar, saat ini mereka sedang makan malam bersama. Mira dan Zulfi tidak habis- habis nya di goda oleh kluarga besar yang berada di sana.

Setelah makan malam selesai, beberapa dari keluarga Zulfi maupun Mira yang sudah pulang. Zulfi dan Mira memutuskan untuk ke kamar.

"Sayang kanu udah packing?" Tanya Zulfi sesampainya di kamar.

"Packing mau kemana emangnya?" Tanyanya balik.

"Kita bakak tinggal di rumah kita sendiri sayang. Yaudah sini aku bantu kamu packing juga yah." Jelas Zulfi sambil menurunkan koper ku.

"Kok bis-"

"Iya bisa sayang, waktu kita Masih di LA. Aku nyuruh Austin untuk nyari rumah buat kita berdua, dan austinsudah menyiapkan nya semua. Jadi malam ini kita tinggal pergi ke sana." Ucapnya menjelaskan..

"Kamu udah izin sama Mommy and Daddy?"

"Udah kok, ayo sekarang kita packing"