part 25

15.7K 273 4
                                    

*WARNING!!!*
—Ada Adegan Untuk Umur 18++—

















Mira terbangun dari tidurnya saat merasakan ada tangan seseorang yang membelai wajahnya, dan ternyata itu adalah Zulfi.

Setelah semalam mereka menghabiskan malam yang panjang dengan tumpahan keringat walaupun sudah menggunakan ac.

Mira yang mengingat kejadian semalam pun tersipu malu dan enggan menatap wajah Zulfi.

"Terimakasih untuk yang semalam honey." Ucap Zulfi.

"Kau pemain yang hebat honey, kau bisa mengimbangiku semalam." Ucap Zulfi semakin menggoda Mira.

"Apa aku benar - benar melakukan nya?" Tanya Mira tanpa melihat wajah Zulfi.

"Ya, kau melakukan nya sayang, dan kau sudah hebat untuk seorang pemula." Ucap Zulfi meremas bokong Mira di bawah selimut dan Zulfi dipelototi oleh Mira.

"Apa kita akan berolahraga pagi?" Goda Zulfi yang di jawab Mira dengan gelengan yang sangat cepat.

"Aku mau mandi Fi, ini udah hampir jam sepuluh." Ucap Mira duduk di tepi ranjang berniat untuk berdiri namun ia merasakan nyeri di sekitar selangkangannya.

"Mereka pasti akan memaklumi nya sayang, kita kan pengantin baru." Ucap Zulfi menatap punggung istrinya yang hanya di tutupi selimut itu.

Mira menghiraukan ucapan Zulfi dan mencoba untuk berjalan. Baru dua langkah Mira berjalan menjauhi ranjang ia mengaduh, karena daerah selangkangannya begitu sakit.

Zulfi dengan sigap menghampiri Mira dan menggendongnya ala bridalstyle ke kamar mandi.

"Apa aku trlalu kasar hingga begitu menyakitkan?" Tanya Zulfi khawatir.

"Aku gak tau fi, yg jelas ini sangat sakit." Ucap Mira berkaca kaca.

"Maafin aku ya sayang." Ucap Zulfi mengecup kening Mira.

Setelah bersusah payah keluar dari kamar mandi sendiri, Mira tak menemukan suami nya di kamar, ranjangnya pun sudah rapi seperti semula.

Setelah berbenah diri, Mira memutuskan untuk turun ke bawah, mungkin saja suami nya ada di bawah bersama mama dan papanya, karena semalam Mira menginao di rumah mama mertua nya.

Setelah menuruni tangga Mira hanya dapan senyuman dari seluruh orang yang ada di rumah ini. Mira yang bingung hanya membiarkan nya.

"Di kamar mu ada vampir ya nak?" Ucap Mama Clarisa.

"Masa sih vampir beneran ada?" Tanya Mira bingung.

"Kamu sekarang udah jadi vampir ya fi" ucap papa nya Zulfi.

"Hah!! Zulfi vampir?" Ucap Mira kaget.

"Lu tuh sok polos apa begok si Ra?" Zian angkat suara.

Mira hanya mendengus kesal pergi ke arah dapur. Sedangkan Zulfi mengikuti Mira ke dapur sambil tertawa.

"Sayang kamu gak papa kan?" Tanya Zulfi.

"Emang ada yg salah ya sama aku? Kok semua orang ngetawain aku pas turun?" Tanya Mira balik.

"Emang kamu vampir beneran yah?" Lanjut nya.

Zulfi tertawa melihat kepolosan istrinya itu, ia memeluk Mira dari belakang dan memberikan satu gigitan kecil di leher Mira.

"Mereka semua tertawa karena ini sayang." Ucap Zulfi membawa Mira ke depan cermin yang ada di dapur.

"Emang ini apa? Aku fikir aku lagi alergi atau di gigit serangga." Ucap Mira bingung dan berusaha menghilangkan hal tersebut dari lehernya.

He is My Husband (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang