Haii semuaa....
Aku kembali lagi...Happy reading yaahh 😘
Author pov.
"Sudah. Ayo kita pulang" ucapnya sambil mengambil jas dan tas nya.
Mira hanya mengikutinya dari belakang hingga akhirnya sampai di parkiran. Zulfi sudah duduk di tempat pengemudi. Sedangkan Mira malah duduk di kursi penumpang belakang.
"Hei nona, kau kira aku supirmu ha? Cepat pindah ke depan atau kita tak akan pulang Mira.! " Ucapnya Sekaligus mengancam kepada Mira.
Mira hanya melepas sepatunya dan pindah ke kursi penumpang bagian depan.
Selama di perjalanan menuju ke rumah Mira, tak ada satupun kata yg keluar dari mulut mereka berdua. Mira pun mengantuk lalu tertidur.
Mira bangun dari tidur nya dan bingung melihat sekitar nya gelap.
"Hei pak, mengapa kau tidak membangunkan ku? Ini sudah gelap?" Gerutu mira yg di tanggapi dengan cubitan di pipi mira.
"Mana mungkin aku membangunkanmu nona manis. Kau sangat pulas saat tertidur membuatku tak tega untuk membangunkan mu." Ucapnya sambil mengusap kepala mira.
"Ya sudah, terimakasih telah mengantarku pulang.." Ucap mira seraya meninggalkan zulfi dan masuk ke dalam rumah.
Sesampainya di kamar, mira langsung berbaring di ranjang nya. Memikirkan mengapa bisa om om itu bisa mengantarnya pulang ke rumah sedangkan Mira sama sekali tidak meberi tau rumahnya.
Mira tersadar dari lamunan nya saat mendengar mamanya teriak.
"Miraaa. Bersiap-siaplah nak, sebentar lagi kita akan makan malam bersama kluarga Bogia. Kenakan baju yg paling bagus ya sanyang.." Teriak mama dari depan pintu kamarku, yg ku balas dengan malas malasan.
++++
Sesampainya di sebuah restoran. Mira dan orangtuanya pun langsung masuk ke dalam ruangan vip yg disediakan.
Sesampainya di dalam sana, Zulfi sama sekali tidak berkedip meliat Mira dengan gaun hitam tanpa lengan dan make up natural nya.
Mira yg melihat kejadian tersebutpun hanya menanggapinya biasa saja.
" karena sudah berkumpul semua, mari kita bicarakan acara kita. Tanpa basa basi, saya Cristian Bogia ingin menjodohkan anak saya yg bernama Zulfi Cristian Bogia dengan anak dari teman lama saya Johan Alexander Kerr dengan anak perempuan semata wayangnya Mira Alexander Kerr. Apa kalian semua setuju?" Ucap om tian.
" aku sangat bersedia dad. " ucap zulfi. Lalu Mira menatapnya tajam.
" permisi semuanya, bisa saya di beri waktu untuk mengobrol dengan zulfi berdua di luar? " tanya Mira terhadap daddy nya zulfi.
"Silahkan sayang, jangan sungkan2" ucap tante Keira mommy nya Zulfi.
***
Mira pov
Apa yg di fikirkan oleh om mesum satu ini, enak sekali dia langsung mengiya kan perjodohan ini? Gak mungkin kan aku nikah ama om om kaya dia? Fikir Mira dalam hati.
Sesampainya di rooftop.
" hei om, apa yg kau fikirkan? Mengapa kau langsung mengiya kan perjodohan ini? Apa kau tak sadar, aku ini masih sekolah. Apa kau tak memikirkan masa depan ku? Mengapa tak kau tolak saja? " ucap ku panjang lebar. Dan dia hanya memeluk ku.
" gadis kecil, apa kau tak lelah bertanya sebanyak itu? Aku harus menjawab pertanyaan mu yg mana? " ucap Zulfi sambil mencium puncak kepalaku.
Aku tak menolak saat dia memeluk ku, karena aku merasa nyaman saat berada di pelukan nya.
" mengapa kau menerima perhodohan ini? " tanyaku.
"Karena aku mencintaimu" ucapnya.
"Mengapa kau tak menolak? " tanyaku lagi.
Dia melepaskan pelukan nya dan menatap mataku.
" kanapa tidak kau saja yang menolak? "
Tanyanya balik."Karena aku tak ingin mengecewakan orang tuaku, aku melakukan ini karena aku sayang padanya." Ucapku.
"Kalau begitu. Berarti kita sama." Ucapnya sambil mencium keningku.
"Mulai saat ini kau ini milik ku nona, tak akan ku biarkan kau berpaling dariku" ucapnya sambil memeluk ku.
Zulfi melepas jas nya, dan memakaikan nya padaku, alhasil aku memakai jasnya yg kebesaran di tubuhku.
"Aku tak ingin milik ku ini dilihat oleh para pria mata keranjang. Karena kau malam ini sexy sekali sayang." Ucapnya serasa memeluk ku.
Mendengar panggilan sayang yg keluar dari bibir sexy nya membuat kupu kupu yang berada di perutku berterbangan. Manis sekali..
Haiii semuaa, aku balik lagiii
Setelah sekian lamaa, akhirnya aku balik lagiiiJangan lupa vote and coment yahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
He is My Husband (LENGKAP)
RomansAku bertemu dengan nya karena perjodohan yang di lakukan oleh orang tua kami. NB: belum revisi