part 8

12.6K 399 0
                                    

---

Zulfi membuka jas nya dan di tutupinya tubuh Mira, agar tak ada yg melihatnya dengan baju yg kekurangan bahan bahan seperti itu.

Zulfi membawa Mira ke apartemennya dan membaringkan Miraa di atas king zise nya. Lalu Zulfi menelfon Austin asisten pribadinya.

"Hallo. Belikan aku baju wanita serta seluruh kebutuhannya. Jika kau tidak tau, kau tanya saja pada ibunya Mira. Dan bawakan itu secepatnya ke apartemenku." Ucap Zulfi dan mematikan panggilan secara sepihak.

---

Mira terbangun dari tidur nya, karena dia merasa haus sekali, di lihat nya jam di layar ponsel masih menunjukkan pukul 03.45

"Ehh ini kamar siapa? Aku di mana?" Ucap Mira ketika sadar ini bukan kamarnya.

Mira berjalan menuju pintu dan membukanya. Di sana dia melihat Zulfi tertidur di sofa dengan tv yg masih menyala.

'Ya tuhann. Kenapa Zulfi ada di sini? Kenapa aku ada di  sini? Semalam aku ke club perasaan gak pake baju tidur? Siapa yg menggantikan baju ku? Apakah Zulfi?' Mira bertanya dalam hati sambil memijit kepalanya

Mira tidak membangunkan Zulfi. Dia akan bertanya nanti pagi saja. Setelah minum di dapur, Mira kembali tidur.

----

Mira merasakan ada sinar yg masuk ke dalam matanya lalu Mira menutup wajahnya dengan selimut.

"Heii, bangunn. Apa kau tak ingin pergi sekolah hm?". Ucap seseorang yg berhasil membuat Mira langsung terduduk dari tidurnya dan menutup tubuhnya dengan selimut.

"Kau tak perlu menutupnya lagi, aku sudah melihat semuanya." Ucap Zulfi dengan senyum miringnya.

"Sialan lo. Pergi sana!!" Ucap mira sambil melempar bantal ke arah Zulfi.

"Lo apain gue semalem ha? Ngapain lo bawa gue ke sini? Gue punya rumah sndri? Terus siapa yg ganti baju gue?" Ucap Mira kesal.

"Nanti ku jelaskan Mira, cepat mandi, kita akan berangkat kesekolah. Aku menunggumu di bawah, dan bajumu sudah ada di lemari." Ucap Zulfi lalu meninggalkan kamar.

Dengan malas Mira menuju ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap berangkat sekolah.

Setelah siap, Mira keluar dari kamar dan menuju dapur. Di sana Mira melihat Zulfi tengah menyiapkan sarapan.

"Ayo Mir, sarapan dulu aku udah buatin nasi goreng untukmu" ajak Zulfi sambil menarik kursi untukku.

Mira hanya menjawab dengan bergumam lalu tidak ada percakapan diantara mereka. Mira tidak menyangka bahwa Zulfi bisa memasak dan masakannnya enak.

Sesampainya di dalam mobil, Zulfi senyum-senyum sendiri sesekali sambil melihat ke arah Mira. Mira yg mengetahui hal tersebut mulai risih dan akhirnya angkat bicara

"Ngapain lo liat gue sambil senyum senyum gak jelas!" protes Mira tanpa melihat lawan bicaranya.

"Ntahlah."jawab Zulfi singkat dan masih tersenyum.

"Nanti kamu pulang ke apartemen ku yah, mama mu sudah menitipkan mu padaku. Untuk 2 minggu ini." Lanjut Zulfi, dan berhasil membuat Mira melongo tidak percaya.
Mira mencari ponsel di dalam tasnya dan menelfon mamanya.

"Hallo mah, mama skrng lagi di mana?"

"Mama lagi di LA sayang. Mama bosan di rumah, jadi mama ikut papa deh. Gak lama kok, cuma 2 minggu aja." Jawab mama Mira santai.

"Kok mama tega sih ninggalin Mira sendirian, udah gitu lama lagi, gak kasian apa ama anaknya di tinggal 2 minggu sndirian." Rengek Mira yg di tanggapi dengan senyuman oleg Zulfi.

"Kamu gak sendirian kok syang, mama udah nitipin kamu ke nak Zulfi. Mama yakin dia bakalan jagain kamu."

Dikira gue barang kali yahh, pake di titip titip segala huhh. Ucap Mira dalam hati.

"Mama kok bisa yakin banget sih, dia orangnya mes" 

"Udah dulu ya syang, mama percaya Zulfi kok. Jaga diri baik-baik oke. Byee" potong mama dan memutuskan panggilan secara sepihak.

Sesampainya di parkiran sekolah Mira langsung keluar dari mobil Zulfi dan meninggalkan Zulfi. Mira langsung pergi ke arah kantin, karena kedua sahabatnya tengah berada dikantin.

Sesampainya Mira di kantin, Mira tidak jadi untuk menemui sahabatnya di sana. Karena Mira melihat kedua sahabatnya tengah duduk bersama dengan Deo, akhirnya Mira memutuskan untuk langsung kekelas.

Mira malas berurusan dengan Zulfi lagi jika Zulfi melihatnya duduk bersama satu meja yg ada Deo nya.

----

Baru 35 menit pelajaran berlangsung Mira merasakan kepalanya sangat sakit.

Mungkin karena terlalu banyak minum semalam. Fikir Mira.

Saat Mira ingin berdiri dengan maksud untuk cuci muka ke bawah, kepala Mira berdenyut sangat kuat. Membuat tubuh Mira terhuyung ke depan dan kehilangan kesadaran.

Gita yang panik langsung keluar kelas dan mencari Zulfi ke ruangannya, karena hanya itu yang ada di fikiran Gita saat melihat Mira tak sadarkan diri.

"Hoshh hoshh huhhh. Pak rara pak, rara.." Gita masuk tanpa mengetok pintu dan bicara dengan tidak teratur.

"Ada apa? Kenapa Mira?" Tanya Zulfi bingung.

"Rara pingsan di kelas atas pak!!" Jawab Gita

Setelah mendengar apa yg dikatakan oleh Gita tentang Mira, Zulfi langsung berlari meninggalkan gita dan menuju ke kelas.

Sesampainya di kelas, Zulfi langsung menuju tempat Mira pingsan.

"Tolong jangan berdesakan seperti ini.!!" Bentak Zulfi. Saat melihat banyaknya murid yang berkumpul di sekitar Mira, dan membuat pengap.

"Ra, bangun Ra. Kamu kenapa sayang? Heii bangunn" Zulfi menepuk pelan pipi Mira.

"Gitaa!! Siapkan mobilku sekarang. Ambil kunci di kantor!! Aku akan membawanya ke rumah sakit!!"

Teriak Zulfi dan di jawab dengan anggukan lalu berlari keluar ruangan bersama Maya.




Hayy guys. 💦
Maaf yah rada lama updatenya.
Sibuknya gak ketulungan. seriusss.
Tapiiiii

Jng lupa vote and coment yaa

He is My Husband (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang