Adriana Pov
Kejadian tentang masa SMP ku dulu memang gila, Aku hanya murid biasa, yang tak suka di jauhi oleh teman SMP dulu. Tapi karena seorang laki-laki yang juga cukup terkenal di sekolahan dulu, Aku menjadi seperti ini. Di kucilkan, tak ada teman, dan juga selalu di bully.
Ntah karena apa, ntah bagaimana juga awalnya. Tapi itulah kenyataannya.
"Ssshhh.. Dia datang, dia datang" ucap Aldiano kepada satu teman kelasnya.
Byuurrr...
Ketika Aku membuka pintu kelasku, Aku di kejutkan oleh air yang telah mengguyur tubuhku. Aku tersenyum miring dan ku putuskan tak jadi masuk kelas.
"An.. Anna..." teriak seseorang yang ada di belakangku.
"Anna tunggu!" ucapnya sambil menarik tanganku.
"Kau mau kemana?" tanyanya lagi ketika aku melanjutkan langkahku lagi.
" Aku mau pergi. Aku sudah tak tahan sekolah di sini lagi, mending aku pergi. Lepaskan aku. " ucapku sambil menghentakkan tanganku.
"Jangan pergi An!!" ucapnya lagi yang kini matanya berkaca-kaca.
"Kau tahu sendiri bagaimana aku di perlakukan seperti ini. Aku tak pernah di hargai sama sekali oleh mereka, lalu untuk apa lagi aku disini? Lebih baik aku pergi, biar tak ada yang mereka bully, di bully itu sakit Fran." ucapku sambil meneteskan air mata.Franda yang ada di hadapanku pun ikut menangis.
"Jangan menangis Fran, aku hanya tak mau di lakukan seperti itu lagi. Apalagi sekarang para adik kelas juga ikutan membully ku. Salah apa aku kepada mereka Fran.? Hanya itu yang ingin aku ketahui." tanya ku kepada satu-satunya teman yang mau mendengar keluh kesahku.
Franda Arista, adalah sosok wanita yang selalu menyemangatiku ketika aku sedang kesusahan atau masalah apapun. Dia yang selama 2tahun ini menemaniku, mengajak ku berbicara.
"Biar aku jawab " ucap sosok wanita cantik yang selalu jadi bahan pembicaraan di setiap sudut sekolahan.
Mytha Mahrani, wanita yang sempurna. Lihat saja body yang bagus, kulit putih bersih dan juga wajah yang cantik.
"Kau telah salah mencintai seseorang An.." ucapnya dengan melipat kedua tangannya di depan dadanya, dahiku mengernyit atas ucapannya.
"Kau telah mencintai Aldiano kan? Kau salah, Aldiano tahu jika kau mencintainya, jadi dia melakukan hal ini. Yang perlu kau lakukan hanya jangan mencintainya. Bersikaplah kalau kau tak suka dengannya. Aku yakin pembully'anmu akan segera berakhir." ucapnya dengan ketus.
Yah, aku akui aku memang memcintainya, rasa yang tak pernah aku rasakan saat aku bertatapan muka kepada semua laki-laki hanya dia yang mampu membuat darahku berdesir ketika mata kami bertemu.
Baiklah! Mungkin ini hanya sebuah Cinta Monyet tapi aku berasa tidak! Baiklah aku akan mencoba membencinya.
Aku kembali masuk ke kelas, benar juga ucapan Mytha aku tak akan mencintainya. Dengan aura dingin aku masuk ke dalam kelasku VIII-A dimana disana ada Aldiano, Bima, Syahrul, dan juga Chakra.
Ku tatap mereka semua dengan tatapan tajam nan menusuk, aku tak perduli lagi dengan ucapan mereka tentangku, persetan dengan mereka. Mereka kira di Bully selama 2tahun itu enak? Coba kalau mereka di perlakukan seperti ku, pasti aku yakin mereka akan stress memikirkan bagaimana caranya agar tak di bully lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete] Sad Weddingg
Literatura Feminina#1 Hurts - 22 Juni 2019 #4 Hurts - 07 Juli 2019 Pernikahan yang tak pernah dia harapkan.. Menikah dengan seseorang yang telah membully-mu ketika di SMP.. " Aku tak mencintainya, malah terlebih aku sangat membencinya, pria yang tanpa hati membully ku...