RJ POV
Aku melihat pemandangan kota London dari Lantai 5. Sebuah ruangan yang besar ada rak buku buku milik Crissan, sofa berwarna coklat, didesain seperti kepribadian Crissan.
Crissan lihat aku sekarang. Aku telah berhasil sepertimu. Kamu dulu menganggapku seperti anak kecil dan selalu menjagaku, kubuktikan kalau aku mampu. Crissan aku merindukanmu kenapa kamu pergi secepat itu.
Aku melihat foto Megan sedang tersenyum ceria ada di mejanya. Melihat foto Megan mengingatkanku kejadian tadi malam.
Tadi malam ia menari sexy membuat jantungku bedegup kencang. Aku suka senyumannya,aku suka perhatiannya kepadaku, aku suka masakannya, aku suka semua darinya.
Crissan sepertinya aku jatuh cinta kepadanya, apa boleh aku memilikinya? Aku tidak ingin dia jauh dariku sekarang.
Aku menatap layar komputer, aku membuka satu persatu folder mempelajari apa tugasnya yang baru.
Hingga aku menemukan folder yang berpassword. Aku penasaran kenapa hanya folder ini yang terlock.Mungkin Megan tau apa passwordnya. Akan kutanyakan nanti.
Mr. James masuk dengan sumringah
"Apa kamu senang RJ?""Ya aku sangat senang kerja kerasku berbuah hasil.Terima kasih Mr.James atas bantuan anda"
"Aku hanya membantu semestinya tapi kamulah yang berjuang keras. Dan minggu depan akan ada CEO New york akan membantumu disini sementara"
"Oh ya bagus sekali"
Telefonku berbunyi saat aku baru saja memikirnya ternyata dia sudah menelfon. Caller ID Preety Woman berkedip padanya dari layar telefon.
Kebahagiaan langsung mengalir ke dalam dirinya saat kumenjawab.
"Ya Megan.."
"..."
"Megan ada apa?"
"..."
"kamu dimana sekarang?"
"..."
"Jangan pergi kemanapun aku akan segera kesana""Ada apa Rj?" Mr.james kelihatan panik.
"Aku harus pergi Mr. James" aku meninggalkannya sendirian dan berlari menuju lift.Aku bergegas menuju mobilku dan melajukan mobil dengan cepat.
Megan menelfonku dengan ketakutan, entah rasanya hatiku sakit mendengar suaranya tadi. Aku berada di jalan Queen walk dan mulai mencari keberadaan Megan.
Aku melihat perempuan dengan coat panjang berwarna cream yang jongkok di pinggir pembatas sungai Thames.
"Megan?"
Perempuan itu menarik kepalanya keatas dan dia melihatku matanya terlihat ketakutan dan tubuhnya gemetaran.
"Megan apa yang terjadi?"
"Ravid tolong aku...please tolong aku"
"Hei tenang lah. Aku disini" aku memeluk tubuh kecilnya.
Aku membawanya ke tempat duduk taman yang panjang. Aku mengusap
Punggungnya sementara tanganya yang masih gemetar memelukku erat.Aku mengantarkannya pulang, membaringkan ke tempat tidurnya. Dia menyuruhku keluar dengan alasan ingin istirahat.
Malamnya dia tidak keluar kamar dan paginya dia sudah berangkat ke kantor tanpa menungguku. Dikantor akupun memanggilnya tapi dia tidak membiarkanku mendekatinya.
Dia seperti jaga jarak kepadaku, tidak berbicara dan selalu menghindar. Aku mencoba untuk meminta penjelasan kepadanya tapi dia tetap mengelak. Hingga sorenya aku tak tahan karena sikap dinginnya kepadaku.
Aku menarik tangannya dan menyuruhnya masuk kedalam mobilku. Dia menolak tapi aku sedikit memaksanya. Aku tak ingin dia membuatku mati penasaran.
Megan duduk di sebelahku didalam sebuah rentetan restoran yang berisik. Aku sudah memesan dan perhatian ku terpusat padanya, sementara Birnya sama sekali tidak tersentuh olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SeXy LiaR
Romance[Complete] 19+ } cerita sudah tidak diprivate jadi bijaklah untuk membacanya sesuai umur. Dia adalah wanita yang cantik tapi juga sangat misterius. Ia membuatku setengah mati penasaran, sayangnya aku harus menerima kenyataan bahwa dia adalah istri...