SeXy LiaR

21

RJ POV

Aku bersandar di kursiku dan menyilangkan tangan masih tetap termenung di kantorku. Ada rasa yang menganjal di hati dan selalu menggangu fikiranku.

Ada yang aneh dengan Megan, kenapa dia benci sekali dengan Luis. Padahal mereka baru saja kenal. Apa mereka punya hubungan spesial dibelakangku?

Aku fokus kembali ke layar komputerku, folder lock itu muncul lagi saat aku mencari file. Aku selalu lupa tanya ke Megan akan ku coba membuka dengan kata kunci yang biasanya Crissan pakai.

Mungkin tanggal lahirnya? Salah...

Nama mom? Salah...

12345? Salah..

Nama panjang Megan? Salah...

Trus apa?? Tunggu biasanya orang membuat password yang harus selalu diingat. Apa mungkin??

Ravidjudsonwinston? Gotcha!!

Crissan kamu selalu membuatku tersentuh. Seperti sekarang dia memakai namaku untuk passwordnya. Apa sih isi nya sampai harus terlock?

Apa ini?!

Ini data identitas Megan kiley dan data identitas perempuan bernama Alice White yang bekerja di CC factory sebagai sekertarist Mr. Wisley. Mereka mirip sekali hanya Alice sangat polos dan kutubuku.

Apa maksudnya ini?

Aku ingat dulu Luis pernah bertanya ke Megan punya saudara kembar dan megan jelas bilang tidak. Lalu ini apa? Mereka sangat mirip.

Aku memprint berkas yang aku lihat dan ponselku berbunyi, pas sekali Mark Menelfonku.

"Mark kita harus bertemu. Ini sangat penting"

***

Aku segera mencari Mark di club tempat kami bertemu. Dia sudah duduk dengan bir dimejanya.

"Mark aku harus memberitahumu" aku meminum bir yang ada ditangan nya.

"Tunggu RJ, aku punya yang lebih penting"

"Baiklah kamu dulu" kataku mengalah.

"Kakak iparmu itu..Megan kiley bukanlah nama aslinya. Nama aslinya adalah Alice White. 7 tahun yang lalu dia bekerja sebagai sebagai sekertarist Mr. Darren Wisley Vice president CC factory sebelum dipegang ayahmu. Ayah Alice bekerja sebagai sopir dan ibunya sebagai pembantu di keluarga Wisley. Dan satu lagi dia dan Crissan tidak pernah menikah"

"APA?!" Aku berteriak keras

"Kecilkan suaramu. Dari informasi yang aku kumpulkan mereka membayar orang untuk membuat surat palsu"

"Jadi ini benar??" Kataku terbata bata.

Aku meletakkan kertas itu dimeja dan langsung dibaca oleh Mark. "Bagaimana kamu mendapatkan ini?"

"Aku menemukannya di folder lock komputer Crissan. Aku harus minta penjelasan ke perempuan itu?!"

"Tunggu Crissan aku belum selesai"

"Nanti saja"

Aku tak memperdulikan Mark berteriak menyuruhku berhenti. Itu tidak penting karena menurutku lebih tepat kalau aku langsung mendengar dari mulut perempuan yang membohongiku.