24

102K 2K 61
                                    

RJ POV

"Ravid"

"Ke mana saja kamu?" Tanyaku dengan suara serak yang dalam.

"Bagaimana kamu tahu tempat ini?"

"Itu sangat mudah. Kamu harus jawab pertanyaanku lebih dahulu" suaraku semakin dalam

Dia mengarahkan tatapannya padaku "Apakah itu penting?"

Aku benci dia mengatakan itu.aku melangkah ke arahnya menutup dan mempersempit ruang antara kami dan menghela nafas "Aku bertanya Megan dan aku menunggu jawabanmu"

Dia pun menghela napas dan menyelipkan rambut yang terus saja terbang menutup wajahnya kebelakang telingaku."Jadi Mau apa kamu kesini?"

"Apartemen yang sangat kecil untukmu" aku melihatnya seperti itu. Ini tidak lebih besar dari kamarnya dirumahku.

"Tak masalah ini cukup untukku sendirian"

"Tempat tidur yang kecil untuk membawa pria kesini" aku melihat tempat tidurnya hanya singlebed.

"Ravid kalau tidak ada yang penting untuk dibicarakan lebih baik kamu keluar. Aku capek ingin istrahat"

Aku meraih tangan dan menariknya. Tanpa sepatah kata pun, aku mendorongnya ke dinding dan mengurungnya dengan kedua tanganku yang menekan dinding di samping kepalanya. "Memang tidak ada yang ingin aku bicarakan tapi harus ada yang kamu selesaikan ditempat tidurmu"

"Aku tidak mengerti maksudmu?" Dia selalu pura pura polos padahal dia tahu apa yang akan aku lakukan.

Aku menjalankan jarinya menelusuri sisi wajahku dan menelusuri lekuk telinganya kemudian menggosokkan jempolnya diatas dagunya . "Aku tahu penari terakhir itu kamu. Aku masih ingat bagimana harum tubuhmu dan hanya kamu yang tahu titik rangsangku"

"Kenapa kamu kesini bukankah kamu tidak ingin melihatku" aku melihat mata kekecewaan didalamnya.

"Aku memang tak ingin melihatmu tapi Mr.james yang menyuruhku untuk mencarimu"

****

1 bulan yang lalu

Dunia ini tidak kekal apa yang kita kumpulkan didunia ternyata tidak akan kita bawa kalau sudah tak bernyawa.

Dad sudah meninggal otomatis seluruh sahamnya jadi milikku. Aku memiliki semuanya sekarang apa yang diperjuangkan Dad sampai mengabaikan keluarganya. Tapi sekarang aku sendirian.

Hari ini aku dengar perempuan penipu itu keluar dari penjara. Karena tidak ada cukup bukti yang menjerat kalau dia yang melepas selang Dad.

Aku tahu banyak orang yang tidak suka dengan Dad. Tapi walaupun begitu aku adalah anaknya. Aku ingat Crissan pernah bilang sejahat apapun pria itu adalah orang tua yang telah membesarkanku.

Kenapa hidupku sangat menderita, harus kehilangan orang yang aku cintai satu persatu. Ibu,Crissan, Dad dan Megan.

Megan? Wanita itu mengecewakanku. Aku sungguh mencintainya tapi dia berbohong kepadaku, itu yang membuatku tidak terima. wanita itu penuh dengan misteri.

"RJ"

Aku membuka mataku melihat Mr. James berjalan dan berhenti di depan mejaku dan mengeluarkan amplop dari tas yang selalu ia bawa. Aku melirik melihat tulisan yang ada di depannya. Surat pengunduran diri

"Apa ini Mr. James?"

"Kukira saya lebih baik pensiun dari sini"

SeXy LiaRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang