Hai, aku ingin bercerita soal dia. Iya dia. Sosok cowok yang berdiri di ambang pintu kereta dengan tas biru dongkernya. Menurutku dia aneh.
Kenapa?
Karena terkadang dia terasa jauh, namun akhir-akhir ini dia terasa amat dekat.
Aku pernah jatuh padanya. Merasa berdebar, pipi memerah, dan terlalu bahagia hingga jumpalitan di atas kasur hanya karena tingkah konyolnya. Namun dulu dia pernah terasa jauh, semuanya seakan mitos bagiku. Lalu aku mulai berpaling, menemukan kisah baru hingga dia tiba-tiba mendekat kembali.
"Hai Jingga!"
Aku menoleh. Dia hanya memanggilku saat aku tidak bersama teman-temanku. Dia aneh, kalian tau itu.
"Hai."
Dan itulah salah satu percakapan kecilku dengan dia. Ku pikir kalian akan mengerti ke mana arah cerita ini pergi.
This a real life about me and him. I just want you know, i never love him. But is not easy to love him back for now, okay.
☀☀☀
a.n
This fast update. Wkwkwkwk. Hope you're like it and don't forget to leave vomment yes! Lagi seneng karena nilai matemtika wajib dapet 8! Wkwkwkwk.
Feeling,
Defi Fitri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian Kata
PoetryMenantimu untuk mengobrol denganku itu hanyalah sebuah mitos Melihatmu tertawa bersamaku hanyalah sebuah ilusi Tapi perasaanku tetap sama Bukan mitos, juga bukan ilusi ☆☆☆ Puisi itu adalah ungkapan perasaan yang berasal dari hati. Meski kadang beris...