Merona
Para burung, terbang dari tingginya atap
Mengepakkan sayap putihnya
Hingga melukis angkasa dengan indahHari mulai sore
Jingga mulai nampak
Kilauan sinar keorenan mulai membasuh permukaan langit biruKamu yang sedang bermain futsal
Tidak sengaja menatapku
Dan entah mengapa,
Aku merona karena itu.*Hai Brian Alvaro, aku teman sekelasmu yang menyukaimu dalam diam.
☆☆☆
a.n
Gimana? Semoga pada suka yah. Abis kisah ini, gue kasih warna baru yah. Bosen tentang cinta"an mulu. wkwkwkwk. Bikin kisah happy ending ternyata gak se-senang tokohnya. Penulisnya sampe sekarang sad ending mulu kisah cintanya *dihcurhat?* Wkwkwkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian Kata
PoetryMenantimu untuk mengobrol denganku itu hanyalah sebuah mitos Melihatmu tertawa bersamaku hanyalah sebuah ilusi Tapi perasaanku tetap sama Bukan mitos, juga bukan ilusi ☆☆☆ Puisi itu adalah ungkapan perasaan yang berasal dari hati. Meski kadang beris...