Hai matahari !
Ini aku, bunga matahari !
Mungkin kamu tidak mengenalku,
Tapi aku selalu mengenalmu.
Aku hanyalah si bunga matahari,
Bunga yang pengecut karena hanya bisa memandangmu dari kejauhan,
Sungguh, aku tidak pernah berani untuk menyapamu,
Jika ada yang menyapamu, percayalah bahwa itu bukan diriku.
Kamu tau, siapa yang semangat ketika kamu tiba untuk pertama kalinya?
Itu aku.
Kamu tau, siapa yang merindu kala malam karena sinarmu tak nampak?
Itu aku.
Kamu tau, siapa yang mencintaimu dalam diam?
Itu aku.
Karena aku hanyalah seorang bunga yang tau diri.
Kamu itu bintang yang terkenal matahari, sinarmu menyenangkan, membuat aku sadar bahwa warna kuncupku pun bersinar karena kamu,
Karena kamu terlalu bersinar,
Membuat aku merasa redup jika berhadapan denganmu,
Itulah yang membuatku hanya bisa memandang, dalam diam, menyatu dengan sepinya malam penuh kerinduan akan sinar si bintang oranye.
Itu kamu, matahari.
*Jum'at, 13 Januari 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian Kata
PoetryMenantimu untuk mengobrol denganku itu hanyalah sebuah mitos Melihatmu tertawa bersamaku hanyalah sebuah ilusi Tapi perasaanku tetap sama Bukan mitos, juga bukan ilusi ☆☆☆ Puisi itu adalah ungkapan perasaan yang berasal dari hati. Meski kadang beris...
