1

10.9K 405 26
                                    

•Australia•

Rosè prov

Hai, perkenalkan namaku Park Chae Young. Aku lahir di New Zealand, tapi beberapa tahun yang lalu aku pindah ke Australia karena tuntutan pekerjaan yang dipegang ayahku. Aku mempunyai nama luar, ya bisa dibilang nama untuk para orang asing hehe yaitu Rosè. Orang tuaku memanggilku Rosè dan juga teman-temanku disini.

Rosè prov end

Salju turun menyelimuti pekarangan rumah dimana Rosè tinggal. Rosè yang sedang duduk santai di sofa bersama anjingnya itu terlihat sangat bosan.

"Ah I'm bored" keluh Rosè sambil menegakkan tubuhnya.

Ya, inilah yang dilakukan Rosè saat liburan musim dingin tiba. Duduk di sofa sambil menikmati acara tv yang ditemani dengan secangkir choco panas.

"I'm home!" Teriak ayah Rosè yang baru saja tiba dirumah.

"Ayah kenapa ayah terus saja bekerja saat musim dingin seperti ini, tidak bisakah ayah mengambil cuti seminggu saja" omel Rosè yang tidak bisa melihat ayahnya terus menerus bekerja saat cuaca seperti ini.

"Tentu saja tidak, ayah harus menyelesaikan pekerjaan ayah sebelum musim dingin berakhir" jelas ayah Rosè.

07:59. Tidak terasa waktu sudah berlalu sangat cepat. Rosè segera pergi ke ruang makan untuk membantu ibunya menyiapkan makan malam.

"Hai ibu, apakah ada pekerjaan untukku?" Goda Rosè sambil berakting layaknya seorang anak kecil.

"Aigoo, kyeopta" puji sang ibu menggunakan bahasa Korea. Rosè tidak pernah ke Korea namun ibunya sering melajari bahasa Korea, walau tidak selancar ibu dan ayahnya.

"Nee naneun kyopta eomma" balas Rosè dengan bahasa Korea yang masih terbata-bata.

"Wah wah kelihatannya enak sekali" seru ayah Rosè yang baru saja selesai mandi.

"Tentu saja ayah, masakan ibu memang selalu enak dan lezat" senyum Rosè senang.

Setelah selesai menyiapkan makan malam, akhirnya mereka makan dimeja makan bersama-sama. Hari ini, ibunya Rosè memasak satu menu Korea yang sangat disukai Rosè dan ayahnya yaitu kimchi.

"Em ada yang ingin ayah katakan kepada kalian semua" ucap ayah Rosè secara tiba-tiba. Membuat Rosè menjeda makannya sejenaknya.

"Whats wrong?" Tanya Rosè penasaran.

"Kita akan pindah ke Korea 3hari lagi" ucap ayah Rosè dengan wajah yang sangat tidak nyaman.

"What?! Are you kidding me?!" Kejut Rosè saat mendengar pernyataan ayahnya itu.

"Iya, kita harus pindah lagi. Karena pekerjaan ayah" jelas ayah Rosè. Ibu Rosè yang sudah biasa akan hal ini merasa ini tidak masalah, namun bagi Rosè ini adalah masalah.

Rosè tidak pernah pergi mengunjungi kampung halaman kedua orang tuanya itu. Apabila pernah mungkin saat ia masih kecil atau bayi.

"Kenapa ayah baru mengatakannya sekarang? Oh no sekolah baru lagi" omel Rosè.

"Tidak apa sayang, apabila kau kesulitan dengan bahasanya gunakan saja translate" canda ibu Rosè sambil tersenyum jail.

"Ah ibu ini tidak lucu, aku harus beradaptasi lagi dengan anak-anak disana dan bahasa Korea yang ku pelajari pun belum matang" ucap Rosè khawatir.

"Kau tidak perlu khawatir, honey. Ayah akan mengurus semuanya"

Akhirnya, hal yang sangat dikhawatirkan Rosè menjadi nyata yaitu pindah ke Korea. Rosè sudah memprediksi sebelumnya pasti ayahnya akan dapat kerja di Korea, karena ayahnya orang asli Korea.

•D-1 before go to Korea•

"Bye" ucap Rosè sambil keluar dari mobil, lalu berlari memasuki sekolah.

Gadis itu berjalan sendirian dengan riang. Sambil menatapi sekeliling sekolahnya.

"Hey Rosè!" Sapa David, yang bukan lain adalah teman dekat Rosè disekolah itu.

"Hi David, whats up!" Balas Rosè sambil tersenyum.

"Good, hey its everthing okey?" Tanya David yang melihat raut wajah Rosè yang sedang memikirkan sesuatu.

"Nope, aku sedang memikirkan sesuatu,"

"Apa yang kau pikirkan? Come on, ceritakan kepadaku" tawar David.

"Em, 2hari lagi aku akan pindah ke Korea," ucap Rosè sambil menundukkan kepalanya.

"What?! Seriously?" Kaget David.

"Em David, ayo kita masuk ke dalam kelas harinya semakin dingin" ajak Rosè.

David dan Rosè pun segera memasuki ruang kelas mereka. Ruang kelas 2-B itu menjadi ruang kelas Rosè belajar di Sekolah Grand School Australia.
Rosè pun berjalan menuju bangku tempat duduknya.

"Good morning Rosè," ucap teman Rosè yang mulai berdatangan.

"Good morning,"

Halo, aku comeback dengan membawa story baru yaitu For You. Ya, aku milih ship Rosè dan Chanyeol karena aku suka banget sama mereka^_^ gara-gara nonton reaction exo sama bp waktu di awards kemarin, Chanyeol ga berhenti joget pas bp lg tampil loh.

Jangan lupa untuk vote dan comment❤

For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang