6

3.1K 238 5
                                    

Backsong : Blackpink - STAY

Sinar matahari menembus celah gorden dari kamar Rosè, gadis kelahiran New Zealand itu pun mencoba untuk membuka kedua matanya secara perlahan. Suasana ngantuk masih terasa di kedua matanya.

Rosè menatap jam dindingnya yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Dengan cepat, Rosè beranjak dari tempat tidurnya lalu berlari ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi sekolah.

Setelah beberapa saat, akhirnya Rosè sudah siap untuk pergi ke sekolah. Hari ini, Rosè memutuskan untuk berangkat sendirian saja tidak bersama appa-nya. Rosè merasa ia harus mulai terbiasa melakukan hal-hal sendirian tanpa bantuan sang appa atau eomma-nya.

"Appa!eomma!aku berangkat dulu!" Teriak Rosè dari ambang pintu lalu berlari menuju halte bus.

Halte bus sudah ditempati oleh anak sekolah yang mempunyai tujuan sama seperti Rosè yaitu berangkat sekolah, hanya saja sekolah mereka berbeda.

Rosè duduk dibangku halte bus sambil mendengarkan musik dengan earphone dikedua telinganya. Tidak lama menunggu, akhirnya bus tujuannya tiba, Rosè menaiki bus dan memilih untuk duduk dibagian belakang.

Bus berhenti di pemberhentian kedua, segerombolan anak sekolah pun mulai menaiki bus. Seseorang lelaki menatap Rosè tidak henti-hentinya. Lelaki itu pun berjalan menghampiri Rosè dan duduk disebelah Rosè namun gadis yang asyik dengan handphone-nya itupun tidak menyadarinya.

"Oii Chaeyoung-ah" panggil pria itu, namun Rosè tidak menyadarinya. Hingga akhirnya lelaki itu menepuk pelan pundak Rosè sehingga membuat Rosè terkejut.

"Aigoo, Chanyeol-ah!kau ini mengagetkan ku saja" seru Rosè sambil tertawa kecil. Chanyeol tersenyum.

"Tumben sekali kau naik bus" ucap Chanyeol sambil melepaskan tas ranselnya.

"Eoh, aku hanya ingin terbiasa saja" balas Rosè.

"Eh terbiasa?"

"Eung, terbiasa untuk melakukan aktivitas sendirian tanpa bantuan eomma dan appa-ku. Biasanya aku selalu diantar tapi aku memilih untuk mandiri mulai sekarang" jelas Rosè panjang lebar.

"Wah daebak, kau mulai sadar eoh?" Ejek Chanyeol yang diiringi dengan kekehan.

"Ya!kau sudah berani mengejek ku ya" balas Rosè sambil tertawa.

Sekolah.

Rosè dan Chanyeol sudah tiba disekolah. Tiba-tiba saja ada seorang yeoja yang datang menghampiri Chanyeol. Yeoja itu terlihat sangat cantik dan anggun.

"Chanyeol-ah!" Panggil gadis berambut panjang itu. Chanyeol pun langsung membalikkan badannya sesaat gadis itu memanggilnya, begitu juga dengan Rosè.

"Eoh? Minhee-ah" balas Chanyeol.

"Em... kau apakah kau sibuk hari ini?" Tanya gadis yang bernama Kim Minhee itu.

"Em aku rasa aku akan belajar dirumah Chaeyoung hari ini" tukas Chanyeol sambil menatap ke arah Rosè yang sedari tadi hanya diam.

Minhee yang mendengar pernyataan dari Chanyeol itu pun langsung merasa kecewa. Iya, dia kecewa. Minhee merasa bahwa Chanyeol sudah menolak tawarannya mentah-mentah tanpa memikirkannya lagi.

"Chanyeol-ah kenapa kau menolak tawaranku ini?" Tanya Minhee dengan senyuman smirk-nya sambil menatap ke arah Rosè, membuat Rosè menundukkan kepalanya.

"Kenapa kau mempermasalahkan hal yang kecil?lagipula masih ada waktu-waktu lainnya" jelas Chanyeol dengan nada yang sudah mulai kesal. Chanyeol menarik tangan Rosè lalu berjalan meninggalkan Minhee.

Saat Chanyeol menarik tangan Rosè tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. Terlihat wajah kekesalan dari Chanyeol, suasana inilah yang membuat Rosè bingung. Rosè mencoba untuk menghentikan Chanyeol dengan menghentikan tubuhnya sambil menarik tangan Chanyeol, alhasil Chanyeol terhenti.

Chanyeol membalikkan badannya manatap Rosè yang terus saja memandanginya,

"Wae?jangan menatapku seperti itu" tukas Chanyeol hingga membuat Rosè buyar dari lamunannya.

"Eoh?aku tidak menatapmu, hanya saja kau terus menarik ku tanpa henti dan aku lelah" jelas Rosè sambil melepaskan genggaman tangannya dari Chanyeol.

"Em sebenarnya siapa Minhee itu?kenapa dia terlihat kesal saat kau menolak ajakannya?" Ucap Rosè penasaran. Chanyeol menarik nafas panjang.

"Dia temanku sejak kami SMP, dia selalu saja mengikutiku"

Rosè mem-poutkan bibirnya sambil menatap lantai dengan tatapan kosong. Entah kenapa Rosè merasa bahwa Minhee adalah orang yang sangat beruntung karena bisa dekat dengan Chanyeol lebih lama.

"Chaeyoung-ah wae geure?" Ucap Chanyeol seraya menepuk pundak Rosè.

"Ah aniyo, hanya saja..."

"Hanya saja?kau cemburu kepada Minhee?" Ejek Chanyeol.

"Ya!mana mungkin aku cemburu kepadanya, lagipula kau bukan tipe ku" tegas Rosè malu-malu. Chanyeol hanya terkekeh melihat kelakuan Rosè seperti itu.

Keduanya pun berjalan menuju kelas bersama. Jujur saja, Rosè tidak berpikir sampai sejauh ini. Masalahnya, kenapa ia berteman dengan Chanyeol?

Sekon kedua, mereka tiba dikelas. Rosè langsung berjalan menuju bangkunya lalu duduk, meraih buku yang ada didalam tasnya. Begitu juga dengan Chanyeol yang duduk sebangku bersama Rosè.

Tatapan orang dikelas pun menjadi berbeda. Ya, bagaimana tidak heran Chanyeol dan Rosè sudah berteman. Awalnya mereka tidak pernah seakur ini.

Jangan lupa like dan comment^^

For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang