"Gue mau mengajukan syarat."
Pagi itu tiba-tiba terlintas begitu saja di benak Joy. Saat Taeyong datang ke rumahnya di minggu pagi. Datang atas inisiatif sendiri tanpa diminta.
"Kalo mau main itu bilang dulu. Bisa aja kan gue lagi nggak di rumah," protes Joy.
Dia sebenarnya tidak siap dengan kedatangan Taeyong. Juga karena sudah lama tidak ada teman cowok yang datang ke rumahnya.
"Itu syaratnya?" tanya Taeyong.
"Kalau mau datang harus bilang dulu?" lanjutnya.
Cepat Joy menggeleng.
"Bukan."
"Lalu apa?"
"Gimana ya ngomongnya."
Joy menggigit bibir bawahnya ragu.
Kalau Kim Taehyung pasti akan langsung menjawab "Ngomong aja pakai bahasa manusia. Atau pakai bahasa hewan juga boleh kalo lo ngerti."
Di saat seperti ini masih sempatnya dia memikirkan Taehyung. Joy menggerutu dalam hati.
"Soal kesepakatan kita yang sebulan itu serius?"
Taeyong mengangguk mantap. Mengiyakan.
"Alasannya apa lo ngajak gue jadian?" tanyanya masih penasaran.
"Emang jadian harus pake alasan?"
"Iyalah," sahut Joy cepat.
Taeyong itu pintarnya kebablasan atau apa? Bagaimana sampai begitu saja tidak mengerti.
"Dulu lo jadian sama Taehyung alasannya apa?"
"Iya karena gue sayang dia."
Tanpa sadar suara Joy semakin melemah di ujung kalimatnya.
"Sampai sekarang kan?"
"Apanya?"
"Sayang Taehyung."
"Apasih," decak Joy sewot. Sumpah dia mulai tak nyaman dengan pembicaraan ini.
Taeyong berdehem sejenak. Seperti agak ragu.
"Dulu gue juga punya orang yang gue sayang. Cewek gue namanya Chaeyeon. Dan gue ngerasa dia mirip sama lo."
Joy mengernyit, Chaeyeon?
"Mirip maksudnya? Mirip dari segi apa?"
"Nggak tahu gue ngerasa kalian mirip aja."
"Jadi lo ngerasa dia ada di dalam diri gue?" tebak Joy.
Taeyong mengangguk membenarkan.
"Terus dia di mana sekarang?" tanya Joy lagi.
"Di surga."
Dan jawaban Taeyong itu sukses membuat lidah Joy mendadak kelu.
Dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Padahal masih banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam benaknya.
"Makanya gue minta lo jadi cewek gue," lanjut Taeyong sendu.
"Tapi gue bukan dia, gue bukan Chaeyeon."
Joy hanya mampu membatin yang tak sanggup dia ucapkan. Taeyong di matanya saat ini terlihat begitu menyedihkan.
"Jadi apa syarat yang mau lo ajuin buat gue?" tanya Taeyong memecah keheningan.
Joy lekas tersadar. Agak ragu kemudian dia berucap.
"Buat gue move on dari Kim Taehyung."
Eh?
"Itu artinya....." ucapan Taeyong terhenti di udara.
Dia sudah cukup paham. Benar, hati Joy masih sepenuhnya tertinggal di pemuda berandalan bernama Kim Taehyung itu.
"Gue akan coba sebulan pendekatan sama lo. Kalau dalam sebulan lo bisa bikin gue lupain dia, oke kita jadian," lanjut Joy.
Taeyong menggangguk tanpa ragu.
"Oke setuju," ucapnya mantap.
Pendekatan. Pendekatan macam apa?
Joy tersentak. Tiba-tiba dia mulai takut terjebak dalam permainan yang dia buat sendiri.
Yang ini pendek segini aja😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On? | VJOY #2✔
FanfictionMove on itu gimana? Ketika kita sudah menemukan pengganti? Apa ketika rasa yang dulu ada kini telah hilang? "Dasar cewek aneh." Taeyong, murid idaman sejuta umat. "Nggak ada yg kayak dia. Mungkin hanya satu dalam 1000 kelahiran." Joy, cewek tomboy. ...