Senin itu Taehyung pergi ke sekolah lebih awal dari biasanya.
Senin, hari yang seringkali dia benci. Justru kali ini sangat dia nantikan kedatangannya. Kalau biasanya minggu ke senin rasanya cepat sekali. Baru sekarang dia merasa itu sangat lama.
Masih sangat pagi. Dia memacu motornya pelan. Dingin, sudah pasti.
Jalan menuju sekolah masih sepi. Maklum sekolahnya bukan berada di jalan raya yang penuh lalu lalang kendaraan. Tapi itulah yang membuat nyaman, tidak bising.
Ada beberapa murid berseragam sama dengannya sedang berjalan kaki menuju sekolah. Kalau dulu Taehyung pasti akan berpikir,
Ini orang-orang kerajinan amat.
Tapi sekarang dia berusaha mengubah pola pikirnya itu, mereka memang anak rajin.
Sebagian besar siswa kelas satu yang Taehyung tidak kenal. Sebagian lagi Taehyung kenal tapi hanya sekedar tau namanya.
Kecuali gadis yang baru saja memasuki gerbang sekolah itu. Taehyung sangat kenal, sangat hapal.
Joy
Sudah kebiasaan dia berangkat ke sekolah pagi sekali. Padahal rumahnya dekat.
"Ngapain sih ke sekolah pagi-pagi mau gantiin satpam bukain gerbang?"
Taehyung pernah menanyakannya.
"Daripada di rumah bosen."
"Kita tukeran rumah aja kalo gitu biar gue kalo kesiangan nggak repot."
Joy melangkah pelan. Menikmati udara pagi yang masih segar. Banyak pohon besar yang masih berdiri kokoh di sekitar bangunan sekolahnya. Dan itu adalah sebuah keuntungan tersendiri.
Suara motor memecah keheningan.
Joy menoleh, Taehyung? Dia mengernyit, itu memang Taehyung.Masih diatas motornya melewatinya begitu saja setelah menyapa satpam dengan ramah. Bahkan satpam sekolah yang baru saja akan menyalakan rokoknya sampai terheran-heran. Seperti melihat keajaiban dunia Taehyung datang sepagi ini.
Dimana dia?
Apa masih di tempat parkir?Heran, Joy tak mendapati seorang pun di kelas. Padahal tadi dia sempat ragu untuk masuk kelas kalau di sana hanya ada dia dan Taehyung. Tapi nyatanya kelas masih kosong.
Joy masih berdiri di ambang pintu. Belum selesai dengan pemikirannya sendiri saat Taehyung akhirnya datang. Dan lagi-lagi melewatinya begitu saja. Tanpa menyapanya. Masuk kelas dan duduk di bangkunya tanpa suara. Seakan tidak melihat keberadaan Joy disana.
Dia kenapa?
Joy jadi bingung harus bagaimana. Kikuk, karena kelas isinya hanya mereka berdua. Akhirnya dia memilih duduk di bangkunya tanpa suara. Sama seperti yang Taehyung lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On? | VJOY #2✔
FanfictionMove on itu gimana? Ketika kita sudah menemukan pengganti? Apa ketika rasa yang dulu ada kini telah hilang? "Dasar cewek aneh." Taeyong, murid idaman sejuta umat. "Nggak ada yg kayak dia. Mungkin hanya satu dalam 1000 kelahiran." Joy, cewek tomboy. ...