Kalau orang lain pasti akan bilang "Jangan ujan-ujanan nanti sakit."
Dia justru "Nggak apa-apa hujan air ini paling cuma basah."
Joy tersenyum sendiri.
Hujan selalu mengingatkanku padamu.
"Belum pulang?"
Sapaan itu sedikit mengagetkan Joy. Lebih kaget lagi saat melihat siapa orangnya.
Dia. Tersangka yang membuat pikiran Joy kalut saat ini.
Kim Taehyung, siapa lagi.
"Nunggu hujan," ucap Joy pelan.
Sambil menengadah ke atas memandang awan yang masih kelabu. Rintik hujan masih turun berirama.
"Tadinya mau nawarin pulang bareng tapi gue naik motor, nggak jadi."
Nggak usah ngomong, batin Joy
"Nggak apa-apa gue nunggu hujan reda aja," justru itu yang keluar dari bibirnya.
"Tapi rumah lo kan deket. Bareng gue aja naik motor. Paling basah dikit. Hujan air ini, kalo hujan batu baru ngeri."
Tolong jangan seperti itu bisa tidak?
Ini seperti menggali apa yang sudah dikubur dalam-dalam.
"Nggak usah lo pulang aja. Bentar lagi juga reda."
Bukan bermaksud untuk mengusir tapi ini yang terbaik yang bisa Joy lakukan saat ini.
"Ya udah."
Taehyung beranjak dari tempatnya. Namun baru beberapa langkah dia kembali lagi.
"Kalo lo diculik gimana?"
Seketika Joy mendelik.
"Lo pikir gue balita?"
"Mirip."
Joy hanya menghela nafas. Percuma meladeni Kim Taehyung kalau otaknya sedang tidak waras. Menyesal dia pernah suka sama orang seperti itu. Lebih menyesal lagi ketika sudah menjadi mantan.
Ah.. sudahlah
Ini pasti gara-gara hujan membuat hati ikut berantakan"Joy belum pulang?"
Joy dan Taehyung menoleh bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On? | VJOY #2✔
Fiksi PenggemarMove on itu gimana? Ketika kita sudah menemukan pengganti? Apa ketika rasa yang dulu ada kini telah hilang? "Dasar cewek aneh." Taeyong, murid idaman sejuta umat. "Nggak ada yg kayak dia. Mungkin hanya satu dalam 1000 kelahiran." Joy, cewek tomboy. ...