"Lo jangan menyebarkan virus flu burung," teriak Bobby sambil menutup hidung dan mulutnya dengan tangan.
Baru juga datang dia sudah disambut Taehyung yang bersin tepat di depan wajahnya. Hidungnya tampak memerah, mampet. Sudah jelas Taehyung terkena flu.
"Bisa sakit juga lo?" katanya.
"Semalem habis kehujanan."
Bobby terkekeh.
"Manja bener."
"Gue juga manusia biasa Bob yang tak sempurna dan kadang salah. Namun dihatiku hanya satu cinta untukmu luar biasa." oceh Taehyung asal.
Mengutip lagu milik Yovie and Nuno yang sering jadi soundtrack ftv tontonan mamanya.
Tapi serius lagu itu memang mewakili dirinya saat ini.
"Menggelikan," cibir Bobby.
"Punya tisu nggak Bob?"
"Ada di rumah."
"Bodoamat."
"Emang eyke cowok apaan bawa tisu ke sekolah," ucap Bobby dengan gaya melambai.
Taehyung hanya memandangnya jijik.
"Nahyun minta tisu." kali ini dia beralih ke Nahyun.
"Nggak punya," sahut Nahyun tanpa menoleh.
Sementara disebelahnya ada yang terus gusar dengan pemikirannya sendiri.
Joy berkali-kali menggigit bibirnya, risau. Taehyung pasti sakit gara-gara kehujanan semalam.
Iya semalam.
Semalam.
YANG TERJADI SEMALAM ITU APA???????
Ingin sekali Joy berteriak kalau tidak ingat dia sedang di sekolah.
Padahal semalam di rumah dia sudah melakukannya. Teriak-teriak sendiri, menggigit-gigit bantal, guling-gulingan di kasur tidak jelas.
Joy mengulum bibirnya lalu tersenyum. Dia masih bisa merasakan bagaimana saat semalam Taehyung menciumnya.
Menciumnya.
Mencium bibirnya.
Dia jadi malu sendiri mengingatnya. Lebih malu lagi kalau mengingat dia juga menikmatinya.
Masa ciuman pertama sama mantan? Joy semakin geregetan sendiri.
Sesuatu yang dulu bahkan tidak pernah mereka lakukan saat pacaran meskipun Taehyung ingin.
Dulu paling berani cuma mencium pipi. Itu pun dilakukan Taehyung diam-diam hingga dia mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Joy.
Dulu mereka seringnya cuma sekedar bergandengan tangan. Pacaran sewajarnya anak SMA.
Tapi yang semalam itu? Joy tersenyum sendiri menyadari hingga kini debaran di dadanya masih begitu terasa.
Buru-buru dia merogoh tasnya. Sepertinya kemarin dia punya tisu dan belum menggunakannya.
Ketemu.
Dengan cepat dia menaruh sebungkus tisu ukuran kecil yang masih utuh itu di meja Taehyung tanpa berucap sepatah katapun.Sedikit kaget, Taehyung kemudian mengambilnya.
Bobby dan Nahyun juga sama. Mereka hanya saling pandang bingung. Seperti menangkap ada yang tidak wajar antara Taehyung dan Joy.
Mereka kenapa?
Mungkin mereka sudah akur, pikirnya. Padahal yang terjadi justru lebih dari itu.
Dan tidak cuma dengan Taehyung, Joy juga bersikap aneh dengan Taeyong.
Nahyun yang menyadarinya saat satu kelompok biologi dengan Joy, Taeyong, ditambah satu lagi Yuta. Mereka terlihat tidak akrab seperti sebelum-sebelumnya.
Ada apa sih? Jiwa kepo Nahyun langsung bergejolak.
Bobby juga sama merasa ada yang janggal. Saat kembali dari kantin bersama Taehyung dan berpapasan dengan Joy di depan kelasnya.
Mereka diam tidak saling bicara. Malah terkesan buru-buru menghindar. Entah benar atau tidak mereka terlihat malu.
Apalah itu, Bobby tidak mengerti cara menjabarkannya.
"Mereka udah mengibarkan bendera perdamaian kali Bob," ujar Nahyun saat Bobby memberitahunya.
Saat pelajaran terakhir tidak ada guru. Kelas ricuh, Nahyun dan Bobby memilih bergosip di bangku paling belakang. Sengaja agak menjauh.
Taehyung di bangkunya pamer coc pada Jeonghan yang duduk di tempat Bobby. Meski flu tidak akan menghalangi main game, itu prinsipnya.
Joy juga masih bertahan di bangkunya. Jisoo bersamanya di bangku Nahyun. Sesekali menunjukkan smartphone nya pada Joy lalu mereka tertawa. Mungkin menunjukkan hasil editan fotonya karena Jisoo ratu instagram.
Di depannya Taeyong hanya ngobrol biasa dengan Yuta entah membahas apa.
"Hari ini orang-orang pada aneh," decak Bobby.
Melirik tak jauh darinya dan Nahyun, ada Yunhyeong yang sedang tidur pulas.
"Iya," sahut Nahyun.
Menoleh disampingnya ada Nayeon dan Ren sedang pacaran seperti biasanya.
Rasanya jam berlalu lama sekali. Pelajaran terakhir menjelang pulang adalah waktu paling malas sedunia.
Dan akhirnya penantian itu berakhir.
Bel berbunyi disertai sorakan dari seluruh penjuru kelas. Wajah-wajah yang tadi penuh keputusasaan berganti penuh harapan.
Joy sudah berdiri di ambang pintu ketika Taehyung tiba-tiba menyusulnya.
"Gue anter pulang," ucapnya.
Dan langsung dijawab anggukan. Sukses membuat seisi kelas melongo.
Wah.
"Ren, ayo kita duet lagu rujuk," celetuk Bobby tiba-tiba.
"Apaan?" Ren yang tidak mengerti hanya mengerjap bingung.
"Gue lagi pengen nyanyi."
Kemesraan ini janganlah cepat berlalu~
Kemesraan ini akan kukenang selalu~Justru lagu itu yang meluncur dari mulut Bobby. Dia terus saja bernyanyi sambil keluar dari ruang kelas.
Hatiku damai jiwaku tetap disampingmu~ uwouwooo~
Lagu yang seminggu lalu dia dengar di reuni SMP mamanya.
Tinggal 2 part lagi udah tau kan ini kemana......... 😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On? | VJOY #2✔
FanfictionMove on itu gimana? Ketika kita sudah menemukan pengganti? Apa ketika rasa yang dulu ada kini telah hilang? "Dasar cewek aneh." Taeyong, murid idaman sejuta umat. "Nggak ada yg kayak dia. Mungkin hanya satu dalam 1000 kelahiran." Joy, cewek tomboy. ...