Chapter 14

471 37 1
                                    

"WOOOYY KAMPRETTT BANGUNNNN KITA MAU LIAATT SUNSET WOYYY" Teriak Daffa sambil memukul-mukul gelas steinless steel nya dengan garpu.

"Bacot lo, gue mau tidur nyet" teriak Nino, seraya melempar bantal miliknya ke arah Daffa.

"Ayooo bangun, gue mau liat sunset" ucap Daffa sambil menggoyang-goyangkan badan Rey dan Nino.

"Anjir siapa si ganggu banget " gerutu Rey dengan mata yang masih terpejam.

"WOY BERISIK BEGO" suara menggelegar Azwa yang tiba-tiba sambil memeluk bantal datang dari arah luar tenda.

"Mampus, mak lampir dateng" Gerutu Rey menatap Daffa tajam.

Daffa mengumpulkan nyalinya untuk bertemu dengan si empunya suara menggelegar itu, ia menelan ludahnya takut,

Daffa membuka resletting tendanya, menampakan Azwa yang sedang berkacak pinggang, dengan raut muka seperti macan kelaparan.

"Maaf bep, bobok lagi ya" ucap Daffa pelan, seketika Azwa melototkan matanya mendengar ucapan konyol Daffa.

"Bep bep palalu meledug, lo ngapain coba teriak-teriak ganggu nyet" omel Azwa.

"Orang gue mau liat sunset gak ada yang mau bangun, gak ada yang bisa ngertiin aku wa, aku tuh gak bisa diginiin" ucap Daffa sok sedih.

Azwa hanya menatapnya datar, lalu memukul pala Daffa dengan bantal yang ia pegang.

"Lo bego, atau tolol atau oon atau apa si"

"Terserah aku si ikut mas Anang aja"

Azwa menepuk dahinya pelan, makin hari mengapa Daffa makin idiot saja.

"Sunset adanya sore, oon" ucap Azwa.

"Ya terus kalau pagi apa dong, ah iya sunlight ya"

"Masuk"

"Gak"

"Masuk lagi ke tenda Daffa ganteng"

"Gue mau, gue mau liat sunlight Wawa jelek"

"Sunlight adanya di tempat cuci piring, sunset adanya sore, kalau pagi namanya sunrise, kalau makanan ade gue namanya sun, ngerti mblo"

"Yaudah ayo kita liat sanres sekarang" ucap Daffa dengan semangat 45.

"Liat jam gak si"

"Gak"

"Yaudah liat"

"Jam kulit kurang mulus Wa"

"Ya Allah ampuni teman hamba ini ya Allah"

"Amiin"

"Sekarang baru jam 2 pagi Daffa, lo mending bobok buluk dulu ya, lanjutin mimpi lo tadi"

"Tapi san..."

"Udah sono masuk sebelum gue tombak lo" ucap Azwa lalu mendorong bada Daffa hingga ia menibani Rey dan Nino yang sedang tertidur, buru-buru ia mengunci tenda Daffa dari luar.

"Anjing banget lo Daf, gak bisa liat orang tenang" ucap Nino.

"Gue gak salah kok"  ucap Daffa.

Mereka yang sudah muak melihat tingkah Daffa yang makin jadi saja, menyemburnya dengan air mineral hingga pria itu teriak tidak karuan, ia ingin keluar dari tenda, namun tenda tersebut di kunci dari liar oleh Azwa.

Nino dan Rey tertawa terbahak-bahak melihat temannya itu.

Waktu sudah menunjukan jam 05.00 mereka semua pun sudah bangun dari tidurnya dan baru saja menyelesaikan sholat subuh di musholah.

Bestfriend loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang