Caca POV
'Kriiiiinnngnggg'
Siapa si yang teriak-teriak dikuping gue, ganggu banget mending cakep tuh suara.
'Kriiiinnnggg'
Ternyata Alarm yang gangguin gue, gue langsung bunuh aja dah nih alarm.
'Tuk'
Oke Alarmnya udah mati, gue lanjut bobo unyu lagi.
"Cacacaccaaa"
Buseh suara Alarm lagi, kok dia panggil nama gue si, ah bodo amat mungkin itu bagian dari serpihan mimpi gue, mendingan gue lanjut tidur.
"Congekk, bangun llooo" Ampun dah gendang telinga gue bisa urak-urakan di dalam kalau punya alarm kaya gini.
"Beriisiiikk" teriak gue, oke impas.
"Bagun Ca bangun, lo harus temenin gue ke Mall sekarang"
Wait, dari suaranya kayanya si mak kunti Azwa nih, pantesan bulu kuduk gue pada bangun tadi.
"Ngapain si, ke Mall" kata gue dengan mata masih tertutup masih ngantuk bro.
"Mungutin botol"
"Idih muka gue mau taro dimana ke mall mungutin botol doang"
"Ya jalan-jalan dong, lo cantik-cantik lemot ya"
Ngoceh aja sendiri mendingan gue tidur.
"Cacaaaaaa"
untung kuping gue ciptaan Allah, kalau Made in cikampek mah udah gak berbentuk dah.
"Oke, oke, gue temenin lo ke mall"
"Ya lo bangun"
Gue langsung duduk di kepala ranjang tapi mata masih setia tertutup.
"Bangun Caaa"
"Udah, tapi lo nyalain lampunya nyet, gelap nih" Kata gue.
Azwa langsung buka mata gue pake linggis eh bukan pake tangan maksudnya.
Nih liat noh, udah pagi bangun cepetan gue tunggu di bawah, lima belas menit harus udah rapih"
Alhamdulillah, gue harus bikin syukuran nih nenek gambreng udah keluar, dari pada gue nemenin dia ke mall mending gue tidur.
"Cacaaaa, kok lu tidur lagi, heh bangun gak lo bangun"
Ya Allah dia balik lagi, kudu dibacaain ayat kursi nih, malah dia narik-narik kaki gue lagi.
"Wa, ngapain si lo, narik-narik" teriak gue.
"Bangun cepetan, bangun"
Oke mau gak mau gue harus bangun dan langsung ngacir ke kamar mandi dari pada kuping gue jadi korban.
Gak butuh lama buat gue mandi, sekarang gue udah rapih, dan langsung turun ke bawah.
"Hai semua gue udah rapih." Kata gue
"Eh ada Nora juga." Kata gue.
"Yaudah gak usah basa-basi yah buruan kita mau ke mall mana Wa ?" Kata Naura.
"Lo juga dipaksa buat ke mall sama tante girang ini?" Tanya gue, sedangkan Naura cuma ngangguk.
"Udah deh, mendingan kita cus, oh iya pake mobil lo ya Ca?" Kata Azwa.
"Mobil lo emang kemana?" Tanya gue.
"Ada, tapi nanti bensin gue habis, jadi gue nitip di rumah lo, oke" Kata Azwa, tanpa rasa bersalahnya dia langsung lari ke mobil gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend love
Novela Juvenil(Dalam tahap Revisi) Reynald Arkan Raid Ghatafan namanya, nama itu akan selalu tersimpan dihati seorang gadis bernama Natasya Sherlly Olivia Althaf, jelas saja pria itu yang slalu menemaninya sejak kecil, bahkan rasa sakitnya yang luar biasa pun ia...
