Chapter 23

475 30 0
                                    

Pagi yang mendung hari ini tetap membuat Caca semangat, setelah resepsi pernikahan abangnya yang digelar beberapa hari lalu, mereka kini sudah kembali ke rumah begitu pun dengan Maminya.

Caca POV

Pagi-pagi gini enaknya ngapain ya? Sekolah lah oncom banget si lo !

Gue melangkahkan kaki cantik gue menuju meja makan, karena pasti keluarga gue pada nungguin gue, biasalah orang cantik banyak yang waiting.

"Morning swetty" kata Mami.

"Morning princess" kata Papi.

"Morning buluk" kata abang gue, ah udah terbang di jatohin lagi suek banget.

"Morning too" kata gue.

"Ca ?" Panggil Papi pas gue lagi ngambil roti tawar sama selainya.

"Ngapa Pi ?" Kata gue.

"Lusa kita langsung ke Singapore ya" kata Papi, kalau kalian denger babeh kalian ngajak pergi, ke luar negeri lagi, apa ekspresi kalian?

"Ciyus?" Kata gue kaget.

"Enelan tau" Kata Abang gue.

"Aaaa thank you papi" kata gue langsung meluk erat Papi gue? Iyalah masa bapak lu gue peluk.

"Jadi kita berapa hari disana, terus kita kemana aja? Aaa pasti disana banyak cogan, tapi kan belum liburan pi?" Kata gue.

"Kita disana sampe kamu sembuh sayang" WHATT sampe gue sembuh, gue langsung ngerti nih, gue langsung inget waktu gue nguping pembicaraan papi di telphon.

"Maksud Papi?"

"Kita kesana buat kamu berobat, kita ke rumah sakit yang sama kaya waktu kamu kecil" kata Papi, rasanya gue pengen kabur sekarang juga dari sini, gue gak mau masa remaja gue ilang dan dihabisin di rumah sakit.

"Cukup ya Pi, Caca gak mau, papi tau gak si, masa anak-anak Caca habis di rumah sakit, Caca gak mau masa remaja Caca juga habis di sana, Caca ogah ke sono TITIK !!!!!" Kata gue penuh ketegasan, terus langsung berangkat sekolah tanpa nunggu abang gue, karena gue mau ke rumah Rey aja.

'Tok...tok...tok'

Pintu dibuka muncul lah sosok Rey kentut dengan tampang bloon.

"Lo ngapa Ca?" Kata dia.

"Gue...gue mau berangkat sekolah...terus gue mau bareng lo...ya bareng lo" kata gue sambil mikir.

"Abang lo?"

"Dia lagi...nganterin Kak Ayla !" Kata gue.

"Yaudah kuy lah" Kata Rey, gue menghela nafas lega, untung aja Rey mau anterin gue.

Mobil Rey terparkir indah di parkiran, gue sama Rey langsung ke kelas.

"Good morning everybody" Teriak Rey.

"Biasa aja nyet, kaget gue" Kata Daffa pake tampang cengo, ngakak gue liatnya.

"Ulu ulu Dadaf tadet ya, cup cup cup bangun bangun makan nasi pake tangan" Kata Rey.

"Gile serem bener"

Setelah menghabiskan waktu hampir seharian di sekolah, karena gue kudu eskul piano dulu, akhirnya gue sampe di rumah gue tercintah masih cantik.

Gue langsung tiduran di kasur kingsize punya gue, tapi pandangan gue langsung teralih ke kalender

WHATTTTT tanggal 21 Desember, ulang tahun Rey, gue harus ngasih bangke buat dia, eh suprise gitu deh.

Bestfriend loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang