KASET 4 : Tentang Kamu

1.4K 204 7
                                    

Aku tidak tahu apa yang mendorongku untuk membuat satu kaset berisi segala tentangmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak tahu apa yang mendorongku untuk membuat satu kaset berisi segala tentangmu. Apakah itu penting atau tidak, aku juga tidak tahu. Bagiku, segala tentangmu itu penting. Setidaknya, penting untuk disimpan di dalam hati. Kemudian dijaga agar segala hal tentangmu tidak lolos dari ingatanku.

Aneh ya, padahal aku ingin berusaha melupakanmu.

Aku tidak ingin menyebutkan namamu. Tidak penting. Jadi, aku akan menjelaskan hal lain.

Tubuhmu tinggi, tidak begitu kurus. Kamu menyukai jaket simpel berwarna hitam, biru tua, atau abu-abu. Kamu sering memakainya ke sekolah. Kamu sering memakai shoulder bag berwarna gelap. Kamu menyenangi segala hal yang berwarna gelap—abu-abu atau biru tua.

Kamu suka berbagai jenis musik. Terutama, musik bergenre electronic.

Kamu jarang tersenyum, wajahmu datar. Kamu lebih memilih untuk memberi sebuah cengiran ketimbang sebuah senyuman. Kamu suka tertawa. Kamu suka melucu.

Kamu tempatku bercerita berbagai macam hal. Hampir semua hal. Kamu juga suka bercerita banyak hal padaku.

Pernah ada suatu hari dimana kamu bercerita tentang cewek yang menyukaimu. Cewek itu mengirimimu pesan terus-menerus.

"Terus lo jawab?" tanyaku pada saat itu.

Kamu mengangguk. "Tapi habis itu gue kacangin. Di sekolah juga gue biarin aja."

"Lo gak suka sama dia?" tanyaku lagi. Tidak ada maksud apa-apa pada saat itu.

"Enggak," jawabmu singkat. "Dia ganggu, nge-line terus."

"Kalo kayak gue gini ganggu, gak?" tanyaku sementara kamu menatapku bingung. Kemudian aku menambahkan, "Maksud gue, kan gue juga suka nge-line lo."

"Oh, itu," katamu kemudian memberikan cengiran lebar. "Kalo lo sih gak ganggu."

Maaf, ini saja ya. Aku ingin punya berbagai hal tentang kamu yang tidak diketahui orang lain. Cukup aku yang tahu. Nanti orang lain malah merasakan hal yang sama seperti aku ke kamu.

Kemudian, aku mengeluarkan kaset itu. Mungkin ini akan menjadi kaset dengan cerita terpendek.

Namun, tiba-tiba aku merasa ragu untuk menyampaikan hal selanjutnya.

1 : AdiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang