KASET 11 : Segala yang Dimulai Dengan "Jika"

980 145 1
                                    

Aku menyeka sudut mataku yang mulai berair

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menyeka sudut mataku yang mulai berair. Kukira tidak sesakit ini. Ternyata mengingat kembali itu sakitnya berkali-kali lipat. Karena, selain harus menceritakan ulang, aku juga harus merasakan kembali. Tapi, tidak apa. Aku harus tetap berusaha melupakanmu.

Sedetik kemudian, suaraku mulai bermain mengisi kaset kosong itu. Seperti senyummu yang mengisi celah kosong dalam hatiku.

Tahukah kamu, setelah kejadian itu, aku tidak bisa melihat D seperti sebelumnya. Aku membuat titel sendiri untuknya, D yang disukai kamu. Tidakkah kamu tahu bahwa D lebih menyukai E, temanmu, dibandingkan kamu sendiri? Dia menyakitimu, terus terang saja.

Jika kamu bersamaku, aku tidak akan menyakitimu. Aku akan membalas semua pesanmu, bukan hanya membacanya.. Jika kamu bersamaku, aku ingin memastikan bahwa, hanya tawa yang akan mengalun dalam 24 jam milikmu.

Tapi, rupanya kamu suka disakiti ya?

Aku juga. Makanya, aku lebih memilih menyayangimu.

Jika kamu juga menyayangiku, aku tidak akan membuat kamu sedih. Jika kamu kembali padaku, aku akan menyambutmu dengan senang hati. Kemudian, kita akan mainkan pena untuk mengisi berlembar-lembar cerita baru. Juga mengisi chatroom yang telah lama hanya berisi "thanks yaa" atau "sama-sama".

Ini kaset terpendek, terima kasih atas waktumu.

Hahaha, siapa yang mendengarkan, sih? Aku terlalu menaruh harapan pada kebisuanmu, rupanya.

Hahaha, siapa yang mendengarkan, sih? Aku terlalu menaruh harapan pada kebisuanmu, rupanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 : AdiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang