Deep down you'll already know the truth.
Isabelle Valenova
Astaga! aku senang sekali! Hari ini Ken akan mengantarku pulang. Jarang sekali, kan?
Selama pelajaran berlangsung, yang kupikirkan hanya Ken, Ken, Ken, Ken, dan Ken. Semua pelajaran tak dapat masuk ke otakku karena Ken. Kurasa aku sudah jatuh. Jatuh hati kepada Ken.
Ken, kurasa aku akan melanggar janji kita juga.
"Isabelle!" Panggil Selena dari arah koridor yang kulewati tadi, "Kau ada waktu luang malam ini?" Tanyanya kepadaku.
"Tidak. Ada apa?"
"Hari ini aku berulang tahun. Kau lupa? Jahat sekali kau. Ken dan Clara akan datang juga."
"Uhm, aku lupa. Maafkan aku ya, Sel. Aku janji aku akan datang nanti malam! Dan aku akan membawa kotak musik kaca yang kau inginkan saat kita ke mall!" Kataku. Aku memang lupa ulang tahunnya. Mungkin ini karena aku terlalu banyak memikirkan Ken?
"Aaaaawww!" Selena berteriak, "Benarkah? Aku ingin, aku ingin!" Teriak Selena ricuh sehingga teriakannya itu menggema di seluruh koridor universitas.
"Iya. Ayo kita ke kelas?"
Selena mengangguk, "Ayo!" Kata Selena bersemangat. Selena dan aku kembali bersahabat, kurasa permasalahan kami tentang Ken sudah tak kami hiraukan. Aku harap begitu.
...
Pelajaran berlangsung lama karena yang mengajar adalah guru yang sangat galak, kami tidak berani untuk mengatakan bahwa bel pulang sudah usai. Walaupun aku sangat yakin kalau guru itu juga mendengarnya.
Aku sangat tidak sabar untuk bertemu dengan Ken! Aku segera merapikan buku dan memasukkannya ke dalam tas.
"Isabelle, aku duluan ya! Aku ada urusan." Final Selena yang duluan meninggalkanku.
"Baiklah, jaga dirimu, sayang." sahutku sembari melambaikan tanganku lalu merapikan tas.
Aku melewati koridor, saat menemui guru aku menyapa, saat melewati cleaning service aku tersenyum, saat melewati teman-temanku aku menyapa. Hatiku berbunga-bunga karena sikap Ken hari ini.
Aku berjalan menyusuri koridor universitas. Saat dekat dengan gerbang, aku melihat mobil Ken. Dan ada Ken juga disana! Tapi bersama seorang wanita yang kukenal dekat.
Selena.Aku melihat Ken mencium Selena saat bertemu dengannya. Oh aku terlambat ya untuk mendatangi Ken? Ternyata Ken dan Selena sudah..
Pikirku menjalar dan melebar kemana-mana. Hingga air mata menetes di bajuku. Bukan hanya aku, tapi awan yang gelap juga sepertinya akan ikut menangis. Jujur saja aku sangat kecewa.
Kulihat Ken membuka jaketnya dan memberikannya kepada Selena, lalu memeluk Selena dan membukakan pintu mobil kepada Selena. Dan pergi menjauh begitu saja.
Kau dapat membayangkannya? Dia berkata padaku bahwa akan mengantarku pulang dan sekarang di depan mataku dia bersama Selena jalan berdua. Ini sakit. Hatiku perih. Kristal bening jatuh dari mataku. Apa dia lupa dengan perkataannya tadi?
Atau semua yang terjadi sebelumnya hanyalah mimpi?
Aku terduduk seketika, aku kira Ken menyukaiku. Padahal dia menyatakan cintanya padaku semalam. Segitu jahatnya kau, Ken. Sebegitu kejamnya kau padaku. Mencuri ciuman pertamaku kemudian meninggalkan aku begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Couple✔
Romance[Telah selesai] Mereka dijodohkan oleh kedua orangtua mereka hanya karena saham. Tapi bagaimana kalau nantinya itu akan menjadi perasaan? Lalu saling suka karena hal sepele. Alam semesta tidak mengizinkan mereka bersama. Seseorang harus pergi. Dan d...