sepuluh ( Isabelle )

13.1K 393 3
                                    

Being hurt by someone you love is the worst feeling ever.

Isabelle Valenova

"Permisi?" Bisikku pelan lalu mengetuk pintu.


Ken dan Selena menghentikan aktivitasnya. Mereka terkejut akan kedatanganku, "Belle?" Ujar Ken kaget.


"Ini tidak seperti yang kau pikirkan, Belle. Aku bisa menjelaskannya. Ini Truth Or Dare." Ia berusaha menepis dari suasana canggung ini.


"Clara yang menyuruh kami. Ku mohon jangan salah sangk-" Sebelum Ken melanjutkan perkataannya, Selena angkat bicara, "kami sudah berpacaran secara resmi." Ungkap Selena percaya diri.

Setetes air mulai muncul dari iris mataku. Jelas saja aku menahannya.

"Maaf, Isabelle. Aku seharusnya memberi tahumu dari awal." Ungkapnya lagi.

"Ya. Ini tak apa. Selama ini kami hanya berhubungan pura-pura saja. Semoga kalian bertahan lama, ya, Selena!"

Seruku sambil mengelap air mataku yang terjatuh dengan punggung tangan kananku. Ah, sahabatku sudah duluan, ya? Aku sangat terlambat.

"Hey Selena! Kau tidak ju-" Sebelum Ken melanjutkan bicaranya aku pun memutuskan pembicaraannya.

"Sudahlah, Ken. Aku tahu semuanya." Bicaraku terbata-bata.

"Tapi, Belle," Sahut Ken.

Aku sangat kecewa pada Ken. Aku pamit kepada Selena sambil menaruh kotak musik kaca di depan pintu tempatku berdiri tadi tanpa melanjutkan langkahku untuk masuk ke dalam.

"Sampai jumpa besok semuanya!" Finalku lalu pergi meninggalkan rumah Selena.

Mereka hanya memandangiku yang penuh air bening di pipiku tanpa mengatakan apa-apa. Aku tidak menoleh kepada Ken sama sekali. Hatiku sangat rapuh sekarang.

...

Aku berjalan kaki menuju rumahku. Pikiranku kosong, tidak ada satupun yang ada di pikiranku. Tiba-tiba saja kejadian tadi terlintas di pikiranku.

Tidak.
Aku tidak ingin mengingatnya lagi!
Sahabatku ternyata sudah duluan mendahuluiku.

Selena baik ya? Dia menutupi semua ini demi kebaikanku agar Aku dan Ken bisa dekat.

Selena bohong padaku. Aku tidak suka kebohongan. Besar ataupun kecil, bohong tetaplah bohong. Aku ingin Selena berkata jujur saja. Seharusnya sejak awal, sejak aku belum menyukai Ken. Seharusnya begitu.

Seharusnya aku juga tidak memendam rasa.

Ken, kau jahat sekali. Sudah dua kali kau mencium Selena dihadapanku. Pandanganku salah tentangmu, seharusnya aku tidak perlu percaya siapapun.

Tapi kurasa, semua penyesalanku ini sia-sia.

...

"Kurasa kau terlalu cepat pulang. Ini belum 30 menit." Ucap Mama tiba-tiba lalu mendatangiku.


"Kenapa matamu merah? Kau menangis?" Tanya Mama lalu mengusap mataku.

Fake Couple✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang