"Justin c'mon wake up" ucap christina membangunkan putra bungsunya. lelaki yang dibangunkannya hanya bergumam sambil menarik kembali selimutnya hingga ke kepalanya. "Justin, kau harus ke kantor. Kau harus bekerja sayang" ucap Christina lagi sambil mengelus rambut putranya.
"Apa aku harus ke kantor hari ini? Aku masih mengantuk mom" ucap Justin dengan mata yang masih tertutup. "Harus sayang, karena mungkin saja hari ini kamu bertemu dengan matemu" ucap mom Christina. "Mate? Okey aku bangun dan harus segera berangkat agar aku bisa bertemu dengan mate-ku" ucap Justin dengan bersemangat dan segera ia mandi dan bersiap-siap untuk ke kantornya.
"Mom aku berangkat ke kantor dulu ya, bye" ucap Justin sambil mencium pipi christina dan berangkat ke kantor menggunakan mobilnya.
Saat sampai di kantor, Justin seperti biasa memasang muka dinginnya. Ia berjalan dengan gagahnya ke ruangannya yang terletak di lantai 25. Setelah sampai di ruangannya ia duduk dan membuka berkas-berkasnya yang harus ditanda tanganinya.
tok tok tok
"Masuk" jawab Justin.
"Maaf, sir. Nanti sekitar pukul 09.30 anda akan melakukan interview kepada karyawan yang baru" ucap sekretaris justin yang hanya dibalasan dengan anggukan oleh justin.
Ashley pov
Hari ini aku akan datang Macloed Company karena aku lolos interview untuk masuk ke perusahaan itu. Saat aku sampai di kantornya, aku sempat terkagum dengan perusahaan ini begitu sempurna, menurutku. Ketika ku melihat jam ternyata aku hampir telat dan aku segera menuju ke resepsionis yang tak jauh dariku. "Excuse me, hmm di lantai berapa ruangan Mr.Macloed?" tanyaku kepada resepsionis. "Ada di lantai 25" jawab resepsionis masih sibuk dengan handphonenya. "Terima kasih" ucapku
Aku segera ke lantai 25 dan menuju ruang CEO perusahaan ini yaitu Mr.Macloed. Sebelum aku memasuki ruangan Mr.Macleod aku bertemu dengan sekertarisnya "maaf miss, apa anda sudah membuat janji dengan Mr.Macloed?" tanya sekretaris itu kepadaku. "Oh, aku pegawai baru yang lolos interview minggu kemarin" jawabku kepada sekretaris. "baik, tunggu sebentar miss" ucap sekretaris tersebut lalu masuk ke ruangan Justin.
tok tok tok
"Masuk" ucap laki-laki yang ada didalam.
Author pov
"Permisi, sir pegawai baru yang akan anda interview sudah datang" ucap sekretaris itu sambil menunggu jawaban dari bossnya. "Suruh dia masuk" jawab laki-laki yang ada di dalam.
"Silahkan masuk" ucap sekretaris tersebut kepada Ashley. Ashley yang dipersilahkan untuk masuk segera saja ia masuk ke ruangan Justin.
tok tok tok
"Masuk" perintah Justin kepada orang yang sudah mengetuk pintu ruangannya.
Ashley yang mendengar perintah dari laki-laki yang ada di dalam segera membuka pintunya dan masuk.
Justin pov
'Bau apa ini, sungguh harum. Harum vanilla dan lavender' batinku
'mate.. mate.. she is our mate' ucap Jax memberi Justin melewati mindlink.
YOU ARE READING
My Wolfboy
WerewolfBelum sempat Ashley keluar dari ruangan Justin, Justin segera mengehentikan jalannya dengan memeluk Ashley lagi. "Mate, you're my mate" ucap Justin kepada Ashley. "Sorry, sir. apa yang anda lakukan?" tanya Ashley bingung sambil menahan tangis yang...