"J-Jax?" ucap ku ragu. Jax hanya tersenyum manis.
"J-Jax boleh aku bertanya?" tanya ku dengan ragu karena ia ngerutkan alisnya
~~~~~~~~~
"Tentu sayang, apapun" ucap Jax sambil mengelus pipi ku yang membuat pipi ku memerah.
"Hmm... ap-apa kau memiliki ke-kepr-"
"Kepribadian ganda?" potongnya sebelum aku selesai mengucapkannya. Aku hanya menundukkan wajah ku takut ia tersinggung dan membentak atau memarahi ku
"Maaf" ucap ku merasa bersalah
"Tidak apa sayang, aku akan menjelaskannya, tapi aku takut kau tidak menerimaku apa adanya" kata Jax sambil mengangkat dagu ku dan mengelusnya
"Tidak apa Jax jelaskan lah" ucap ku meyakinannya
"Baiklah, kau pasti sering melihat mataku berganti warna dan sifatku berubah, kadang seperti anak kecil, dan terkadang seperti orang dewasa bukan?" tanya Jax yang kubalas dengan menganggukan kepalaku
"Jika mataku berwarna hazel itu berarti tubuh ini dikuasa oleh si bocah bodoh itu, dan jika matau berwarna biru laut, itu berarti aku yang menguasai tubuh ini" jawab Jax dan membuatku terkekeh saat ia mengucapkan bocah bodoh itu dengan malas, dan yang membuat ku bingung adalah "apakah ada 2 jiwa dalam tubuh ini?" ucapku dalam hati
"A-apakah ada 2 jiwa dalam tubuh ini?" tanyaku dengan takut
"Ya, satu serigala dan satu manusia, aku adalah serigala tubuh ini, dan tadi malam saat kau merasa panas, itu kau dalam masa heat, saat bulan purnama nanti kau akan berubah menjadi serigala" jelas Jax panjang lebar, dan aku masih memahami kata-katanya dalam kepala kecil ku
1
2
3SERIGALA!!!
Saat aku sadar dengan apa yang ia katakan aku langsung menjauhkan tubuhku darinya, dan menatapnya dengan tatapan kaget.
"KAU..." ucapku menunjuknya dan ia juga menunjuk dirinya sambil mengerutkan alisnya
"SERIGALA?!"
"AA-" belum selesai aku teriak ia sudah menutup mulutku dengan tangan besarnya dan menarik ku kembali kedekatnya
"Sst tenanglah" ucapnya menenangkan ku, lalu ia menjauhkan tangannya dari mulut ku dan membawaku kepelukannya
Saat ini aku sedang berada dihutan yang ada disekitar mansion keluarga Macleod bersama Jax. Ya, Jax sudah menjelaskan semuanya tentang "serigala", dan sekarang ia mengajakku kehutan untuk melihat wujud asli Jax, saat ini aku sedang berada disamping Jax dan memegang baju dan celana Jax, sejujurnya aku tidak tau untuk apa, tapi ia memintaku membawanya.
Saat sudah lumayan jauh dari sekitar mansion, ia berhenti dan itu juga membuatku berhenti.
"Saat kau melihat wujud asliku jangan takut dan kabur oke?" ucapnya memperingatiku, dan aku hanya mengangguk ragu. Sejujurnya aku takut, karena aku pernah membaca cerita tentang serigala di buku saat aku JHS dan disitu serigala diceritakan sangat besar, hitam, menyeramkan, dan memakan daging. Pasti pertanyaak kalian kenapa aku tida takut saat diamar bersama Jax, itu karena ia berwujud manusia bukan serigala.
Cukup lama aku bermain dengan otak kecil ku, aku mendengar suara seperti retakan tulang. Aku panik, apa jangan jangan Jax mematahkan tulang tubuh Justin karena ia kesal dengan Justin? Aku tidak tau yang pasti saat ini aku panik!.
"Jax or Justin are you okay?" ucapku memastikan. Tak ada jawaban.
Tak lama seekor serigala besar berwarna coklat keemasan dengan mata tajam berwarna biru laut keluar dari balik pohon menghampiriku. Aku yang sedang memegang baju Jax langsung menjatuhkannya dan membuka mulutku tidak percaya
YOU ARE READING
My Wolfboy
WerewolfBelum sempat Ashley keluar dari ruangan Justin, Justin segera mengehentikan jalannya dengan memeluk Ashley lagi. "Mate, you're my mate" ucap Justin kepada Ashley. "Sorry, sir. apa yang anda lakukan?" tanya Ashley bingung sambil menahan tangis yang...