"Tidak apa tu-" ucapan Alice tidak terlanjutkan saat ia melihat orang yang ada didepannya, orang menabraknya dan orang yang membantunya.
"KAU!" "Alice?" ucap Alice dan lelaki itubersamaan
*****
"Apa yang kau lakukan disini Julian?!" ucap Alice dengan suara naik 1 oktaf
"Aku berniat untuk berlibur disini, ternyata kau juga disini, tuhan mengabulkan doa ku, semalam aku berdoa agar bertemu denganmu, dan tuhan mengabulkannya dengan cepat" ucap Arka dengan senyum jahilnya. Ya lelaki itu adalah Julian Arkana Westwood, yang dianggil Julian disekolahnya.
"Demi tuhan, jika aku tahu kau akan libuaran ke Atlanta, aku pasti akan tetap di New Zealand" Alice berkata dengan nada kesal
"Oh sweet, jika aku tau kau ada di New Zealand, aku tidak akan kesini" ucap Arka sambil mencubit pipi Alice gemas
"Kau menyebalkan" ucap Alice langsung membuang muka untuk menutupi kedua pipinya yang memerah karena Arka memanggilnya dengan sebutan sweet dan berjalan meninggalkan Arka, sedangkan Arka hanya tertawa sambil mengikuti Alice. Alice yang sadar diikuti oleh Arka akhirnya membalikkan tubuhnya menghadap Arka.
"Kenapa kau mengikutiku?" tanya Alice kesal
"Tidak, aku ingin menyusul kakakku" Arka berjalan melewati Alice yang sedang menahan malu dan amarahnya.
Alice terus berjalan diantara ribuan orang yang berlalu lalang dibandara untuk menuju tempat Ashley. Hanya sekitar 5 menit, Alice sudah melihat keberadaan Ashley, ia langsung berjalan ke depan
"Ka, apa kau sudah bertemu dengan adikmu? Disini ada lelaki yang tadi pagi aku ceritakan pada kakak, aku belum bisa bertemu dengannya" ucap Alice tanpa peduli orang disekitarnya
"Lelaki? Ah, lelaki yang kau cintai?" ucap Ashley bingung
"Oh, c'mon ka jangan bicara terlalu keras, bagaimana jika dia mendengar, ia akan mentertawakanku" balas Alice dengan kesal, Ashley bangun melihat sekeliling
"Astaga, aku penasaran sekali, lelaki seperti apa yang kau cintai, siapa sih namanya? Dimana orangnya?" tanya Ashley dengan masih melihat sekeliling
"Kau tidak perlu tau orangnya, namanya Julian Arkana, lebih baik kita menunggu dimobil Ka Mars-, dimana ka Marsha?"
"Seseorang memanggilku?" ucap lelaki yang tadi duduk disebelah Ashley
"What?!" kaget Alice
"Kau mencintaiku Alice?" ucap lelaki tadi pada Alice
"Ti-tid-" belum selesai Alice berbicara, Ashley sudah memotongnya
"Alice, Arka lebih baik kita selesaikan ini dimobil, aku sudah kedinginan" ucap Ashley cepat dan langsung menarik tangan Alice, dan diikuti Arka.
*skip mobil*
Sekarang Ashley, Alice, dan Arka sedang dimobil. Arka yang menyupir didepan, sedangkan Ashley dan Alice yang duduk dibelakang. Arka dari tadi hanya mengumpati Ashley dan Alice, sedangkan yang diumpati hanya sibuk dengan Handphonenya.
"Okey Alice, benarkah kau mencintaiku?" ucap Arka akhirnya karena bosan, Alice dan Ashley langsung memandang Arka dari kaca gantung mobil, Alice dengan muka memerah, sedangkan Ashley menatap kaget
"Jadi dia yang kau cintai?" tanya Ashley menunjuk Arka, sedangkan Arka hanya tersenyum miring
"Ka Ash..." balas Alice dengan nada merajuk.
YOU ARE READING
My Wolfboy
WerewolfBelum sempat Ashley keluar dari ruangan Justin, Justin segera mengehentikan jalannya dengan memeluk Ashley lagi. "Mate, you're my mate" ucap Justin kepada Ashley. "Sorry, sir. apa yang anda lakukan?" tanya Ashley bingung sambil menahan tangis yang...