Ashley yang mendengar ucapan Justin ketakutan dan disaat melihat mata Justin yang sudah berubah warna dari huzel menjadi biru laut.
"Tidak, jangan takut padaku, sayang" ucap Justin dengan warna mata yang berubah kembali dengan semula yaitu hazel. Tangannya sambil mengusap pipi Ashley. Ashley yang disentuh mukanya memerah dan jantungnya deg-degan seperti sedang berpacu.
"Kurasa aku harus pergi sekarang, sir" ucap Ash dengan menunduk sambil menahan malu yang pasti mukanya sudah seperti kepiting rebus.
"Justin, apa yang kau lakukan disana?" teriak mom Justin kepada Justin dari kejauhan.
"Hai mom, kenalkan dia Ashley dan dia mateku mom" sapa Justin sambil memperkenalkan Ashley dengan momnya.
Ashley kaget dan bingung apa yang dimaksud dari kata-kata Justin barusan sambil menatap mata Justin dan mom Christina dengan bergantian. Justin pun mengedipkan sebelah matanya kepada mom Christina.
"Oh hai Ashley, kenalkan aku momnya Justin, Christina" ucap mom Christina sambil memperkenalkan dirinya kepada Ashley.
"Ohh ya, mmm hai, Mrs. Macloed" ucap Ashley canggung.
"Lebih baik kita melanjutkan berbincangnya di ruanganku saja" tawar Justin kepada momnya dan Ash.
"Baiklah ayo" terima mom Christina sambil meninggalkan Justin dan Ashley duluan.
Justin langsung merangkul pinggang Ashley dengan posesif seperti tidak ingin kehilangan barang yang ia suka.
"Maaf sir, kenapa kau merangkul pinggangku?" tanya Ash dengan nada panik dan tegang.
"lalu?" tanya Justin kembali. "Hmm, aku ingin kembali pulang dan kau ingin ke ruanganmu, tapi tanganmu sir?" ucap Ash sambil melihat tangan yang ada di pinggangnya.
"Sekarang kau ikut ke ruanganku oke?" ucap Justin dengan nada yang seperti tidak ingin terima penolakan.
"Tapi sir bisa tol-" ucapannya terpotong karena Justin secara tiba-tiba menarik Ashley ke ruangan Justin dengan tangan yang masih merangkul di pinggang Ashley.
Ashley yang ditarik hanya menunduk malu.
Saat Justin ingin memutar knop pintu ruangannya, "Sir kupikir ini tidak pentas, aku hanya karyawan biasa di kantormu dan-" ucapan Ashley terpotong karena Justin memotongnya "Karyawan biasa tidak boleh berjalan dengan bosnya?" dengan mata yang berubah menjadi biru laut.
Ashley yang melihat perubahan warna manik mata Justin ketakutan dan ia hanya bisa menunduk. Setelah itu mereka masuk ke ruangan.
"Kenapa kau lama sekali Justin?" tanya mom Christina dengan nada kesal.
"Nothing mom" ucap Justin sambil berjalan ke arah momnya, setelah itu Justin mencium momnya.
Setelah itu mom Christina melihat ke arah Ashley. "Sayang sini duduk sebelah mom" ajak mom Christina kepada Ashley. Yang merasa diajak berbicara Ashley hanya melihat ke mom Christina.
"Maaf Mrs... bukan kah itu tidak sopan mrs. Macloed, aku hanya karyawan biasa, baru saja diterima diperusahaan ini" ucap Ash sopan.
"Tidak sayang, panggil aku mom dan kau akan menjadi menantuku sayang" ucap mom Christina halus.
Ashley yang mendengar apa yang diucapkan oleh mom Christina kaget dan apakah aku tidak salah dengar? Tadi mom bilang aku akan jadi menantunya? Berarti aku akan menikah dengan CEO besar ini? batin Ash bertanya-tanya sendri.
Ashley merasa canggung dengan mom Christina dan Justin, karena ia baru kenal hari ini. Iphone keluaran terbarunya milik mom Christina berbunyi dan ia mengangkat telphonnya.
"Maaf mom permisi dulu ingin mengangkat telpon" ucap mom Christina sambil keluar dari ruangan. Sejak mom keluar dari ruangan hingga kembali hanya hadir keheningan tidak ada yang ingin memulai pembicaraan.
"Maaf sayang, mom harus pulang karena ada urusan mendadak" ucap mom Christina sambil mencium anaknya. "Baiklah mom, hati-hati dijalan" ucap Justin sambil mencium momnya.
"Baiklah m-mom, mm hati-hati dijalan" ucap Ash dengan canggung.
Setelah mom keluar dari ruangan Justin hanya terjadi keheningan.
"Mmm, maaf sir permisi saya harus pulang" ucap Ashley sambil bangun dari sofa ruangan. Tapi saat Ashley ingin melangkah ke arah pintu Justin mengatakan, "Kau pulang bersamaku sayang" dengan tiba-tiba. Ashley yang mendengar ucapan Justin barusan jantungnya kembali berpacu cepat seperti sedang lari maraton dan ia juga blushing.
"Apa maksudmu sir, tadi ibu anda bilang bahwa saya akan menikah denganmu. Kau bahkan hanya bosku" ucap Ash dengan bingung
"Ya, kita akan menikah, youre my mate, my luna, my Ashley, and my love" ucap Justin dengan senyum polosnya.
Ashley yang dengar perkataan dari Justin tercengang dan bingung.
"Apa yang kau maksud sir?" tanya Ash dengan kebingungan apa yang dimaksud dari ucapan Justin.
"Mulai sekarang jangan panggil aku sir" ucap Justin kepada Ashley karena ia muak dengan panggilan sir dari matenya sendiri.
"Lalu aku harus memanggilmu apa?" tanya Ash.
"Panggil aku Justin" ucap Justin sambil menatap ke manik mata Ash.
"Okey Justin, sekarang biarkan aku pulang" ucap Ashley sambil ingin meninggalkan ruangan.
"Tidak, Ashley harus pulang dengan Justin" ucap Justin sambil menahan tangis yang sudah di pelupuk mata.
"Kenapa aku harus pulang denganmu Just?" tanya Ashley bingung sambil melihat mata Justin yang sedang menahan tangis yang akan pecah sebentar lagi.
"Ashley hanya punya Justin, Ashley harus pulang bersama Justin, ke rumah Justin" ucap Justin. Ashley yang mendengar perkataan Justin hanya bisa blushing yang sudah pasti seperti kepiting rebus.
"Aku punya rumah Justin, jika aku pulang bersamamu siapa yang akan menjaga rumahku?" ucap Ashley sedikit kesal.
"Biarkan Justin yang mengurus rumah Ashley, tapi Ashley harus pulang bersama Justin" ucap Justin sambil menangis.
Ashley bingung haruas berbuat apa, dengan ragu-ragu ia maju ke arah justin dan menghapus air mata Justin, dan entah dari dorongan dari mana Ashley memeluk Justin untuk menenangkannya.
Justin yang dipeluk langsung menerima pelukan dari Ashley. Dagu Justin diletakkan di pundak Ashley, Ashley pun mengusap punggung Justin. Justin menelusupkan kepalanya ke leher Ashley.
"Oke Justin tenang, aku akan pulang bersamamu" ucap Ashley dengan pasrah.
"Tapi kau jangan menangis lagi" lanjut Ashley.
****
maapkan aku ya update nya lama, karna jaringan dan kuota yang sedng gangguan hehe;D
jangan lupa voment nya...

YOU ARE READING
My Wolfboy
WerewolfBelum sempat Ashley keluar dari ruangan Justin, Justin segera mengehentikan jalannya dengan memeluk Ashley lagi. "Mate, you're my mate" ucap Justin kepada Ashley. "Sorry, sir. apa yang anda lakukan?" tanya Ashley bingung sambil menahan tangis yang...