chapter 23

812 81 3
                                    

Justin POV

Cahaya matahari mulai mengusik tidurku, membuatku terbangun dari tidurku yang bisa dibilang cukup nyenyak untuk 1 bulan terakhir ini.

Akhirnya setelah 8 bulan terakhir ini, aku membuka mata dari tidurku dengan melihat bidadariku, wanitaku, mateku, lunaku.

Melihat bidadariku duduk di didepan jendela yang dia bentuk menjadi seperti tempat bersantai, menggunakan bathrobe putih dengan sinar matahari yang menyinarinya dan buku yang sedang ia baca.

"Selamat pagi" suara lembut seperti alunan surga itu memasuki indra pendengaranku

"Selamat pagi"

"Bagaimana keadaanmu?merasa lebih baik?" aku mengangguk perlahan

"Membutuhkan sesuatu?" aku menggeleng dan ia tersenyum, senyum yang 8 bulan ini aku rindukan

"Tidurlah, kau baru tidur 4 jam yang lalu" ujarnya menutup ... dan berjalan kearahku

Aku memperhatikan wajahanya, masih sangat cantik seperti terakhir aku mengatarnya ke bandara, hanya terlihat lebih kurus dari sebelumnya

"Tidurlah, kau terlihat sangat lelah" sambil mengelus dahiku, ia terlihat sangat cantik dengan sikapnya

Aku kembali memjamkan mataku, menikmati elusannya di dahiku, semaki tenang, dan akhrinya aku tenggelan dalam kegelapan lagi.

***

"So, Rockabye baby, Rockabye

I'm gonna rock you

Rockabye baby, don't you cry

Somebody's got you

Rockabye baby, Rockabye

I'm gonna rock you"

sayup-sayup aku mendengar suara wanita bernyanyi dengan dentingan piano yang mengiringinya. Wanitaku sedang bernyanyi, suara indahnya itu membuatku dan serigalaku tersenyum senang.

Aku berniat bangun dari kasur ini, hari sudah malam, walaupun aku bekum tahu sebenarnya jam berapa ini, tapi kulihat dari curtain jendela yang sedikit tebuka karena terkena angin, menunjuka kegelapan diluar.

Saat aku meraih gagang pintu, aku mendengar suara seorang lelaki

"Astaga kaka ipar! kenapa kau masih menyanyikan lagu itu, jangan terlihat menyedihkan" suara lelaki itu

"Oh kau menyakiti hatiku willy" itu suara wanitaku

Tapi, apa tadi lelaki itu bilang? Kaka ipar?!

Apa ashley sudah menikah?secepat itu ia melupakan ku?hanya 8 bulan?

"Hai kaka, kau tahu tadi kaka ipar masih menyanyikan lagu itu, kau harus memarahinya!" aku mendengar lagi suara lelaki yang tadi dipanggil willy

Kaka?apa itu suami ashley?

Aku langsung membuka pintu dan melihat kedua lelaki itu berdiri membelakangiku, dan mereka langsung berbalika saat aku menutup pintunya dengan cukup keras

Kedua lelaki itu menatapku kaget

"Siapa kau?" tanya salah satu dari lelaki itu

"Hmm bry, kenalkan dia justin, dan justin dia bryan dan willy" ucap ashley yang tiba-tiba sudah berdiri diantara kami

"Aku willy, william khanzu" salah satu lelaki yang lebih pendek mengulurkan tangannya

"Justin" balasku singkat,dan menerima uluran tangannya

Aku kembali menatap lelaki yang kupastikan bernama bryan, kutatap ia tajam dan dingin. Dia balik menatapku dengan tatapan datar dan... aku melihat kilatan lustnya padaku

My WolfboyWhere stories live. Discover now