Justin POV
Cahaya matahari mulai mengusik tidurku, membuatku terbangun dari tidurku yang bisa dibilang cukup nyenyak untuk 1 bulan terakhir ini.
Akhirnya setelah 8 bulan terakhir ini, aku membuka mata dari tidurku dengan melihat bidadariku, wanitaku, mateku, lunaku.
Melihat bidadariku duduk di didepan jendela yang dia bentuk menjadi seperti tempat bersantai, menggunakan bathrobe putih dengan sinar matahari yang menyinarinya dan buku yang sedang ia baca.
"Selamat pagi" suara lembut seperti alunan surga itu memasuki indra pendengaranku
"Selamat pagi"
"Bagaimana keadaanmu?merasa lebih baik?" aku mengangguk perlahan
"Membutuhkan sesuatu?" aku menggeleng dan ia tersenyum, senyum yang 8 bulan ini aku rindukan
"Tidurlah, kau baru tidur 4 jam yang lalu" ujarnya menutup ... dan berjalan kearahku
Aku memperhatikan wajahanya, masih sangat cantik seperti terakhir aku mengatarnya ke bandara, hanya terlihat lebih kurus dari sebelumnya
"Tidurlah, kau terlihat sangat lelah" sambil mengelus dahiku, ia terlihat sangat cantik dengan sikapnya
Aku kembali memjamkan mataku, menikmati elusannya di dahiku, semaki tenang, dan akhrinya aku tenggelan dalam kegelapan lagi.
***
"So, Rockabye baby, Rockabye
I'm gonna rock you
Rockabye baby, don't you cry
Somebody's got you
Rockabye baby, Rockabye
I'm gonna rock you"
sayup-sayup aku mendengar suara wanita bernyanyi dengan dentingan piano yang mengiringinya. Wanitaku sedang bernyanyi, suara indahnya itu membuatku dan serigalaku tersenyum senang.
Aku berniat bangun dari kasur ini, hari sudah malam, walaupun aku bekum tahu sebenarnya jam berapa ini, tapi kulihat dari curtain jendela yang sedikit tebuka karena terkena angin, menunjuka kegelapan diluar.
Saat aku meraih gagang pintu, aku mendengar suara seorang lelaki
"Astaga kaka ipar! kenapa kau masih menyanyikan lagu itu, jangan terlihat menyedihkan" suara lelaki itu
"Oh kau menyakiti hatiku willy" itu suara wanitaku
Tapi, apa tadi lelaki itu bilang? Kaka ipar?!
Apa ashley sudah menikah?secepat itu ia melupakan ku?hanya 8 bulan?
"Hai kaka, kau tahu tadi kaka ipar masih menyanyikan lagu itu, kau harus memarahinya!" aku mendengar lagi suara lelaki yang tadi dipanggil willy
Kaka?apa itu suami ashley?
Aku langsung membuka pintu dan melihat kedua lelaki itu berdiri membelakangiku, dan mereka langsung berbalika saat aku menutup pintunya dengan cukup keras
Kedua lelaki itu menatapku kaget
"Siapa kau?" tanya salah satu dari lelaki itu
"Hmm bry, kenalkan dia justin, dan justin dia bryan dan willy" ucap ashley yang tiba-tiba sudah berdiri diantara kami
"Aku willy, william khanzu" salah satu lelaki yang lebih pendek mengulurkan tangannya
"Justin" balasku singkat,dan menerima uluran tangannya
Aku kembali menatap lelaki yang kupastikan bernama bryan, kutatap ia tajam dan dingin. Dia balik menatapku dengan tatapan datar dan... aku melihat kilatan lustnya padaku
YOU ARE READING
My Wolfboy
WerewolfBelum sempat Ashley keluar dari ruangan Justin, Justin segera mengehentikan jalannya dengan memeluk Ashley lagi. "Mate, you're my mate" ucap Justin kepada Ashley. "Sorry, sir. apa yang anda lakukan?" tanya Ashley bingung sambil menahan tangis yang...