Note: author tidak pintar ngarang nama korea jadi mohon maaf apabila ada nama tokoh yang mirip-mirip. tidak ada unsur kesengajaan untuk meniru nama bikinan author lain. Ini murni imajinasi. Terima kasih
Go Ha Jin menangis terisak-isak dihadapan lukisan Raja Gwangjong.
"Maafkan aku..maafkan aku.." ucapnya berulang-ulang.Bayangan tentang putrinya,Seol yang dia tinggalkan dalam keadaan masih bayi kini memenuhi pikirannya.Bagaimanakah nasib anaknya setelah dia meninggal? Apakah Jung mengurusnya dengan baik? Apakah Wang So tahu kalau mereka mempunyai anak?
Pertanyaan-pertanyaan mengisi benak Ha Jin yang masih tetap menangis tersedu-sedu.Dia sudah tidak peduli lagi pandangan orang-orang disekitar yang melihatnya menangis.
Saking sedihnya,Ha Jin kehilangan keseimbangan tubuhnya dan jatuh terduduk.Ha Jin meratapi kehidupan Wang So sepeninggal dirinya.
"Kau pasti sangat kesepian...Maaf aku tidak menepati janjiku.."bisik Ha Jin lirih sambil bangkit dari lantai tempat dia terjatuh.
Ha Jin menatap lukisan potret Raja Gwangjong itu sekali lagi.Hatinya sakit sekali melihat wajah yang amat dirindukannya itu.Dia rindu rambut panjangnya,rindu mata tajamnya,rindu rahang lancipnya,dan tentu aroma tubuhnya yang paling Ha Jin rindukan.
Masih menangis sesenggukan,Ha Jin berbalik dari lukisan Gwangjong.Dia sudah tidak tahan berada diantara lukisan-lukisan jaman Goryeo.Semakin membuatnya bersedih dan ingat masa-masanya terdampar di Goryeo.
Baru selangkah Ha Jin berjalan untuk pergi,ada yang mengulurkan sapu tangan dari belakang.
"Jangan bersedih lagi..Hatiku sakit sekali melihat kau menangis.."
Suara itu..suara itu..
Ha Jin sangat mengenalinya!Mungkinkah????
Ha Jin seketika berbalik dan telah tampak didepannya sesosok pria yang figurnya sangat Ha Jin kenal..
Gwangjong..
So..
Wang So..Ha Jin mengucek-ngucek matanya.Dia tidak percaya apa yang dilihatnya sekarang.Masih tidak percaya kalau yang dihadapannya itu sosok Wang So,Ha Jin beralih mencubit lengan kirinya.
"Awww!"
Sakit. Itu yang dirasakan Ha Jin!
Berarti ini nyata??Pria yang mirip Wang So itu tersenyum sedih.Tatapan sendunya menusuk tepat di hati Ha Jin.
Ha Jin mendekat perlahan kearah pria itu.
"Kau...Benarkah kau Wang So yang kukenal?"
Pria itu tidak menjawab.Setetes air mata turun dan mengalir di pipinya.Dia lalu perlahan menyentuh wajah Ha Jin dan berucap..
"Soo-ya...akhirnya...akhirnya aku menemukanmu sayangku.."
Ha Jin tidak mampu berkata-kata lagi.Dengan sekejap,dia memeluk pria itu dengan erat.Air mata yang tadi sudah berhenti menetes,sekarang kembali tumpah-ruah di dada Wang So.
So balas memeluk Ha Jin.Penantiannya selama seribu tahun akhirnya terbayar lunas.Dia telah menemukan wanitanya,Hae Soo.
"Kukira aku tidak akan pernah bertemu lagi denganmu..Maafkan aku. Sungguh...." kata Ha Jin yang masih terus menangis tersedu-sedu.
Wang So menatap Ha Jin yang matanya memerah serta dipenuhi air mata.
"Aku telah bersumpah bahwa aku akan menemukanmu meski kita dipisahkan oleh dunia yang berbeda. Tidak ada yang mampu menghentikanku untuk menemukanmu selama aku masih bernapas.Aku sangat merindukanmu Soo-ya. Akulah yang seharusnya meminta maaf padamu.Karena begitu dangkalnya pikiranku sehingga aku melepasmu pergi "
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pasti Bertemu
Fiksi Penggemarjudul terinspirasi dari lagunya Afgan-Jodoh Pasti Bertemu. Tentang kehidupan Go Ha Jin yang kembali bertemu dengan kekasih masa lalunya. Enjoy readers😊