Chapter 15

675 53 2
                                    

Selama Ha Jin menghabiskan waktu bedrestnya,Jun So merealisasikan ucapannya yaitu menemani Ha Jin dalam kurun waktu satu minggu.

Setelah satu minggu,Jun So harus kembali menghandle pekerjaan di kantor. Dia merasa berat harus meninggalkan Ha Jin bersama asisten rumah tangga tapi Ha Jin meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja dan berjanji akan berhati-hati.

Meski Jun So mengiyakan,tapi dia tidak lepas kontrol begitu saja. Dia diam-diam memerintahkan salah satu asisten rumah tangga kepercayaannya,Yeon Ju untuk mengawasi Ha Jin.

Jun So jelas khawatir akan kondisi Ha Jin. Himbauan mengenai kesehatan Ha Jin dari Dokter Ahn terus terngiang di benak Jun So.

Jun So sudah mengatur ulang jadwal di kantor. Alasannya supaya dia bisa pulang lebih cepat demi Ha Jin. Dia tentu tidak sabar ingin menyaksikan kelahiran anak pertamanya walaupun masih lama.

Jun So ingin menimang anak pertamanya kelak ketika baru lahir. Sesuatu yang tidak pernah dan tidak akan dilakukannya ketika dulu bersama Yeon Hwa.

Masih terekam jelas di memori Jun So sebagai Gwangjong. Kelahiran anak-anaknya dari Yeon Hwa selalu ditanggapinya dengan dingin. Kelima anaknya hanyalah bagian dari perjanjiannya bersama Yeon Hwa,tidak lebih.

Gwangjong sengaja minum banyak arak setiap waktunya berhubungan intim dengan Yeon Hwa agar tidak sadar ketika melakukannya.

Setiap Yeon Hwa melahirkan,Gwangjong selalu meninggalkan Istana dan pergi ke Chungju untuk menemui putri rahasianya,Seol. Dia tidak mempedulikan semua anak-anaknya.

Dia juga tidak pernah menunjukkan kasih sayang pada anak-anaknya,terutama pada Wang Ju yang merupakan putra sulungnya. Dalam pandangannya,mereka adalah anak dari seorang wanita jahat bernama Hwangbo Yeon Hwa,seseorang yang tidak pernah dianggap Gwangjong sebagai Ratunya.

Kini,Jun So ingin menghapus semua peristiwa kelam tersebut. Dia berkomitmen akan menyayangi anak-anaknya dengan Ha Jin karena Ha Jin lah wanita yang benar-benar dicintainya,lain dengan Yeon Hwa. Dia tidak pernah mencintai adik tirinya itu meski secuil. Rasa cinta dalam hatinya sudah musnah bersamaan dengan kematian Hae Soo.

Jun So yakin,sekarang kehidupan rumah tangganya dengan Ha Jin akan berjalan dengan penuh rasa cinta dan kebahagiaan ditambah dengan kelahiran anak-anak mereka nantinya.

Aku mencintaimu Ha Jin..
Tidak pernah ada wanita lain di hatiku kecuali dirimu..

***

6 bulan kemudian...

Hyun Myung Jin sedang duduk termenung di kantornya. Otak Presdir berusia 37 tahun itu sedang berpikir keras merancang berbagai taktik jitu untuk musuh besarnya,Choi Jun So.

Dia dan Jung Eun sudah intens berdiskusi mengenai masalah ini. Beberapa kali bongkar pasang rencana. Mereka harus menemukan cara yang tepat agar bisa menyerang ke titik vital Presdir San Oil tersebut.

Myung Jin sendiri telah bertekad akan melakukan apa saja untuk membalaskan rasa sakit hati dan dendam kesumatnya pada Jun So.

Sebenarnya,Myung Jin adalah pria yang baik. Dia sangat loyal dan setia kawan. Dia juga dikenal sebagai suami idaman dan ayah teladan. Istrinya,Hwang Jin Ju adalah wanita yang sangat beruntung mendapatkan Myung Jin menjadi suaminya. Jin Ju adalah keponakan dari Mantan Presiden Lee. Ayah mertua Myung Jin,Hwang Baek Won adalah Jenderal bintang empat yang memimpin pasukan khusus Angkatan Darat Korea Selatan.

Kehidupan Myung Jin sangatlah sempurna. Kaya raya,menjabat sebagai Presdir Costrax Corp sejak usianya yang terhitung cukup muda(25 tahun),memiliki istri cantik yang berasal dari keluarga berpengaruh di Korea,punya seorang putra yang tampan dan banyak lagi yang membuat orang pasti iri padanya.

Jodoh Pasti BertemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang