Ha Jin mengkerut ditatap begitu oleh ayah dan ibunya.
"Ibu tolong tenang dulu ya.. aku bisa jelaskan semuanya."
Ayahnya memberi isyarat agar Ha Jin duduk di sofa. Ha Jin menurut lalu berjalan ke sofa,diikuti ibu dan ayahnya dari belakang.
"Jadi begini ayah,ibu..laki-laki itu adalah Choi Jun So. Dia adalah kekasihku.."
Ayahnya,Go Sung Yo langsung melongo mendengar ucapan Ha Jin barusan. Sementara ibunya, Kim Jung Ah menutup mulutnya. Kaget.
"Betulkah itu? Laki-laki tampan yang ayah lihat tadi adalah kekasihmu?"
Ha Jin mengangguk. "Iya ayah..benar."
"Tunggu..sepertinya ibu pernah melihat dia di TV tapi ibu lupa di acara apa.."
Ha Jin kemudian menceritakan tentang siapa Jun So sebenarnya. Jun So adalah anak dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Choi Seung Jo dengan mantan aktris Shin Kyung Hee.
"Dia juga menjabat wakil Presdir San Oil ayah. Dia juga memiliki usaha sendiri yaitu perusahaan biro perjalanan,Taesan Tour and Travels yang terkenal itu lhoo.." cerocos Ha Jin panjang lebar.
Mata Jung Ah melebar mendengar putrinya memacari laki-laki dari kalangan atas negeri ini.
Hebat juga Ha Jin! Ini baru anakku
"Sejak kapan kau mulai berpacaran dengannya?" selidik Sung Yo.
"Kami sudah saling mengenal cukup lama..aku merasa cocok dengannya. Dia laki-laki yang baik."
Sung Yo manggut-manggut mendengar penjelasan Ha Jin tentang identitas laki-laki yang mengantarnya pulang tadi. Dia kasihan melihat Ha Jin yang dianiaya dan ditipu oleh Do Woo Jin, mantan kekasihnya dulu. Sebagai ayah,Sung Yo ingin menghajar mantan kekasih Ha Jin yang membuat putrinya menderita,hanya saja dicegah oleh Ha Jin.
Ha Jin mencegah Sung Yo menghajar Woo Jin karena Ha Jin telah melaporkan perbuatan kriminalnya ke polisi. "Lebih baik diserahkan pada polisi ayah.." begitu kata Ha Jin. Dan beruntung,Woo Jin ditangkap oleh polisi dan dijebloskan kedalam penjara.
"Ya sudah..sekarang kau istirahat saja." kata Sung Yo menyuruh Ha Jin untuk pergi ke kamarnya.
Ha Jin bangkit dari sofa lalu naik tangga ke kamarnya untuk istirahat,sesuai anjuran ayahnya.
"Jung Ah,bagaimana sebaiknya? Ha Jin pantas untuk bahagia setelah semua masalah berat yang menimpanya." keluh Sung Yo pada Jung Ah.
Jung Ah merasakan hal yang sama. Putri satu-satunya itu telah mengalami cobaan berat. Dianiaya serta ditipu kekasihnya. Ujian hidup yang sulit untuk gadis muda sepertinya.
"Kita harus mendukung hubungannya dengan anak menteri itu.. aku benarkan?"
Sung Yo mengangguk. "Tentu Jung Ah..hanya aku khawatir Ha Jin akan disakiti olehnya. Aku tidak akan membiarkan putriku satu-satunya menderita lagi.."
***
Hari senin ini adalah hari yang sibuk untuk Ha Jin. Pekerjaannya menumpuk,membuat Ha Jin harus ekstra mengerahkan tenaga dan pikirannya agar semua deadline selesai tepat waktu.
Sekitar pukul 12 siang,Ha Jin keluar kantor untuk makan siang. Hari ini dia ingin sekali menyantap makanan italia. Berdasar rekomendasi dari Hyo Rin,salah satu rekan kerjanya. Ada restoran italia yang sedang happening di Itaewon. Lokasinya cukup dekat dengan kantor mereka sehingga Ha Jin tidak sabar ingin mencobanya.
Begitu sampai,restoran itu lumayan penuh. Ha Jin langsung mengorder pesanannya,Cottoletta Ala Millanese. 15 menit Ha Jin menunggu dan makanan tersebut akhirnya diantarkan oleh pramusaji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pasti Bertemu
Fanfictionjudul terinspirasi dari lagunya Afgan-Jodoh Pasti Bertemu. Tentang kehidupan Go Ha Jin yang kembali bertemu dengan kekasih masa lalunya. Enjoy readers😊