6. Katakan Kita Masih Berteman

1.8K 306 5
                                    

Salah satu teman Jaemin menghalaunya.

"Kita harus mendapatkan informasi terlebih dahulu."

Satu orang teman Jaemin yang memiliki eyesmile dan manis itu menatap tajam ke arah pria yang ingin membawaku tadi.

Dan satu orang teman Jaemin yang lain, memiliki kulit yang cukup gelap dan suara yang khas membantu menahan pria itu agar tidak bisa beranjak dari tempatnya, sedikitpun.

"Apa yang kau inginkan dari Mark?"

Pria itu hanya diam. Sepertinya ingin mengatakan sesuatu namun ada alasan lain yang memaksanya bungkam.

"Siapa yang kau cari? Mark atau gadis itu?!"

Jaemin menekankan suara bicaranya. Sungguh mengerikan, aku tidak pernah melihatnya seperti itu kepadaku.

"Gadis itu"

"APA YANG BARU SAJA KAU KATAKAN? KAU SANGAT BERURUSAN DENGANKU PRIA TUA!!"

Jaemin sudah tidak bisa menahan pukulannya lebih lama lagi.

"Terimalah ini!"

"Jaemin!"

Seorang pria yang baru datang menahan tangan Jaemin.

Apa ia teman dari tiga pria itu?

Aku melihat ke belakang, ada banyak pria lain yang datang.

Itu berarti pria pria datang untuk membantu penjahat-penjahat ini.

Tapi mereka sungguh terlalu tampan untuk menjadi penjahat.

"Apa kau sepengecut itu menghabisi orang yang sudah tidak berdaya? Apa kau seorang pria?"

"Taeyong hyung, tapi aku sudah tidak tahan lagi"

"Biar aku yang menyelesaikannya. Kalian minggirlah"

Syukurlah mereka datang untuk membantu. Kurasa mereka juga trainee dari agensi yang sama. Jika dugaanku benar, aku begitu sangat merepotkan.

"Mengapa kau melakukan ini? Apa tujuanmu?"

"Aku memang tidak punya urusan denganmu. Tapi inilah pekerjaanku."

"Apa ada orang lain yang menyuruhmu?"

"Hahaha. Menurutmu?"

Lelaki yang kuketahui bernama Taeyong tersebut menendang pria itu.

"Katakan siapa yang menyuruhmu atau polisi akan siap datang kemari."

"T-Tuan"

"Cepat katakan!"

"Tuan Hina."

Semua orang yang berada disini tercengang. Termasuk Jaemin dan Mark. Termasuk diriku.

Hina? Aku bahkan tidak mempercayainya.

"Beraninya kau!"

Jaemin menerobos 4 lelaki yang berada di depannya dan mengambil alih posisinya. Mengarahkan kayu besar itu ke pria yang mengatakan bahwa tuannya adalah Hina.

Namun lelaki bernama Taeyong itu menahannya lagi.

"Percaya atau tidak, itu terserah kalian. Aku hanya memenuhi tugas. Jika kalian membawa ini ke pihak berwenang, teman kalian Hina akan terancam karena kami akan buka mulut."

"Tapi kenapa kau mengincar gadis itu?"

"Aku hanya menjalankan tug-"

"Tidak mungkin. Kau pasti tahu sesuatu"

30DAYS - Book Of Destiny°Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang