13. What Adegan is it

1.5K 212 6
                                    

"T-ta"

"Tidak ada alasan"

"Tapi Jaem-"

"Tidurlah dikamarku"

"A-"

"Ada ekstra bed, tenang saja" ucap Jaemin sambil memegang tangan Elsa agar tidak bisa beranjak dari tempatnya.

"Jaemin-"

"Aku sudah bilang, aku ingin bersamamu malam ini. Karna aku sakit aku tidak akan diizinkan tidur di rumahmu. Mengerti?" jelas Jaemin sambil menyandarkan kepalanya di pundak Elsa.

Bukan sesuatu yang asing, Jaemin sering melakukannya bersama Elsa. Tidur di paha, bersandar, berpelukan, menggendong dan sebenarnya tidur seranjang bersama bukan masalah.

Elsa hanya bisa diam mendengar ucapannya. Tidak ada alasan lain, sekuat apapun ia memaksa pulang, Jaemin lebih memaksanya untuk tinggal.

"Kau mau menonton sesuatu? Sebuah drama?" tawar Jaemin.

"Apa kau tidak ingat bagaimana kita terakhir kali menonton drama?"

Jaemin masih ingat betul ketika ia menonton drama di rumah Elsa. Dramanya terlalu membosankan sehingga Elsa tertidur, begitu pula Jaemin. Dengan tv yang menyala hingga pagi. Sampai pada akhirnya Elsa demam karena tidur di lantai.

"Tenang saja. Dramanya cukup menarik, dan jika kau ketiduran aku yang bertanggung jawab menggotongmu"

Elsa hanya mendecak kesal. Ia tidak percaya sepenuhnya dengan ucapan Jaemin.

"Ayolah , temani aku kali ini. Aku ingin bersandar dibahumu. Ayolah Elsaaa" rengek Jaemin sembari melakukan aegyo yang tentunya membuat Elsa meleleh.

"Aish kau ini. Yasudah cepat tonton dramanya"

Tiba-tiba Haechan datang dengan segelas minuman. Menghampiri Elsa dan Jaemin yang tengah memasukkan sebuah kaset.

"Wah, apa kalian berpacaran?"

Dengan tegas Elsa menyahutnya.

"Tidak!"

Jaemin hanya diam melihat tingkah laku Haechan yang memasang senyum jahil kepada mereka.

"Apa yang kalian tonton?"

Jaemin mengedipkan matanya ke arah Haechan, kemudian mata Haechan membulat seolah mereka sudah sering melakukannya. Haechan tertawa dan melihat ke arah Elsa.

Elsa hanya kebingungan melihat tingkah mereka. Kini posisi mereka duduk bersampingan, dengan Elsa duduk ditengah.

"Ehm.. E-Elsa. Kita ingin menonton film lain dulu sebentar ya, hanya melihat cuplikannya saja kok" kata Haechan.

"Terserah kalian saja" jawab Elsa sambil memasang wajah pasrah.

Haechan dan Jaemin saling berpandangan, kemudian Jaemin memerintahkan Haechan untuk memutar filmnya.

"Haechan, kau sudah pastikan semua tidur kan?" bisik Jaemin.

"Tenang saja. Aman"

Ketika Haechan hampir menekan tombol play, Jaemin seolah teringat sesuatu, menhentikan Haechan sejenak.

Jaemin memandang sekilas gadis yang berada di sampingnya.

Jangan, jangan Elsa. Batin Jaemin.

Jaemin berpindah posisi di belakang Elsa, memeluknya dari belakang. Bukan suatu hal asing memang. Tapi Elsa merasa agak sedikit aneh dengan tingkahnya kali ini.

Tangan kanan Jaemin menutup kedua mata Elsa, dan ketika Elsa ingin berteriak Jaemin sudah siap menahannya.

"Kau jangan melihatnya ya, jangan mengintip juga"

30DAYS - Book Of Destiny°Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang