part 6

61.1K 3.7K 96
                                    

Selamat membaca cerita absurd ini readers yang super kece 😍😍😍😍😍

Semoga suka dan terhibur 😗😗😗😗😗😗😗

************************************

Cristian memarkirkan mobil nya di pelataran parkiran restauran mewah terkenal di daerah Kemang.

Lalu pria bermanik biru itu melangkahkan kaki nya sedikit terburu buru masuk ke dalam restauran.

"Meja atas nama Miss Steele" ucapnya pada seorang pelayan yang menyambutnya di dalam restauran

Pelayan tersebut mengantarkan Cristian pada sebuah ruangan private di dalam restauran.

"Selamat siang Miss Steele. Maaf saya sedikit terlambat" ucap Cristian ketika membuka pintu ruang private tersebut

Di sana wanita itu tengah duduk.  Menikmati secangkir caramel macciato.  Wanita itu hanya menoleh sekilas ke arah Cristian.

"tidak masalah"

Mendengar itu Cristian segera melangkah masuk mendekati Anastasya. Tangan pria itu terulur hendak menjabat tangan gadis itu. Tak lupa senyuman tipis serta anggukan kepala dia sertakan sebagai bentuk kesopanan.

Uluran tangan Cristian segera di sambut baik oleh Anastasya.  Untuk beberapa detik kedua nya membeku merasakan kontak kulit. Bisa Anastasya rasakan,  cengkraman lembut dari tangan Cristian menghantarkan efek aneh pada tubuh nya. Begitu pun Cristian.  Efek yang di timbulkan dari kontak kulit ini cukup menganggu daging mentah di antara selangkangan nya.

Tangan yang halus. Kalo di pake nyentuh daerah selangkangan ke nya enak banget nih.

Pikir Cristian. Sial !!Dasar  otak Cristian akhir-akhir ini memang sedang mesum-mesum nya. Entahlah mungkin karena sudah 4 hari ini dia tak menjamah tubuh wanita. Dia menggeleng pelan mengenyahkan pikiran kotor tak beradab nya itu.

"ehhem" Anastasya berdehem. Manik aqua nya memandang jabatan tangan Cristian yang tak mau terlepas dari tangan nya meski Anastasya telah berusaha menarik jemari tangan nya dari jemari pria di depan nya ini.

Sontak Cristian salah tingkah.  Secepat kilat dia melepaskan jemari nya.  Lalu pria itu tersenyum kaku.  Tangan nya bahkan naik mengusap tengkuk nya sendiri. 

Melihat itu Anastasya hanya mengerutkan kening nya.  Tak mau kecanggungan membuat waktu mya semakin terbuang, wanita itu segera berujar

"Silahkan duduk! "

"Ya.  Terima kasih Miss"

Selanjutnya pria itu segera menghempas kan pantat nya pada kursi yang terletak di depan Anastasya. Kedua nya terhalang meja bundar kecil.

Ketukan di pintu memgintrupsi kedua nya.  Tak lama seorang waiters masuk membawa menu.  Lalu menyerahkan nya pada Cristian.

Setelah memesan dan waiters itu pergi.  Lagi pandangan Cristian tertuju pada wajah di depan nya yang sejak tadi masih lekat memperhatikan gerak gerik nya.

Untuk beberapa detik pandangan kedua nya saling mengunci.  Adalah Cristian yang membuang wajah terlebih dulu.  Menghindari beradu pandang dengan manik aqua wanita di depan nya.

Bukan.  Bukan karena takut.  Tapi lebih pada rasa gugup. Juga ketidak nyamanan pria bermanik biru itu yang harus berbagi oksigen di ruangan yang sama dengan Anastasya Steele.  Wanita yang dua bulan kebalakang pernah dia kasari.  Wanita yang beberapa malam lalu dia harapkan tak akan pernah di temui nya lagi mesti itu hanya lewat camlur tangan semesta.

Tapi hari ini. Tanoa campur semesta mereka malah bertemu dengan keinginan wanita itu.

Hening. Tak ada yang bersuara selama 10 menit sejak Cristian duduk di hadapan Anastasya. Membuat Cristian semakin merasa tak nyaman.

I Was Before I Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang