I Was Before I Meet You

part 18

Hai hai hai sayang sayang nya aku 😚😚😚

Author datang lagi nih, hihihihi 😆😆😆
Terimakasih ya karena udah mau vite nyampe satu ribu lebih, terimakasih karena sudah mau ngasig koment yang membangun dan meningkatkan semangat author buat up terus 😗😗 kalian memang selalu luar biasa baiknya 😍😍😍

Nah, kalau begitu selamat membaca cerita gaje ini, semoga readers kece terhibur 😚😚😚

Dan mohon maaf jika selalu banyak typo bertebaran, kan author pernah bilang jari jari author ini gede jadi suka kacaletot ngetiknya 😂😂😂😂

***********************************

Ini sudah jam 10 pagi dan Anastasya masih belum terbangun dari dunia mimpi nya. Gadis itu terlalu lelah untuk membuka mata lebih cepat setelah semalaman tubuh nya di monopoli di atas ranjang oleh Cristian.

Ya, tadi malam mereka bercinta sampai pagi. Dan baru jam 5 pagi tadi matanya baru terpejam tanpa gangguan jamahaan jamahaan jemari nakal Cristian di tubuh nya yang mampu membangkitkan gairah nya.

Sedangkan Cristian, pria itu kini sedang sibuk memperhatikan istri nya yang tengah terlelap tidur. Sedangkan dirinya sendiri, mungkin tadi malam hanya tidur satu jam. Cristian tak bisa tidur saking terlalu bahagia dan bersemangat untuk segera memindahkan barang barang Anastasya ke kamar nya.

Dan Selama 4 jam Cristian benar benar sibuk sendiri, setelah semua barang barang Anastasya di pindahkan ke kamar nya, dia pun mulai sibuk menyiapkan sarapan sehat untuk wanita yang semalaman tadi memuaskan dirinya di atas ranjang.

Dan akhirnya kini, Cristian bisa sedikit bersantai sambil menatap pemandangan paling menakjubkan di depan nya. Memandangi wajah Anastasya yang terlihat damai seperti ini, sungguh terasa menjadi kepuasan tersendiri untuk Cristian.

Dan percintaan nya semalam, menyadarkan Cristian jika dirinya memang mulai jatuh hati pada Anastasya.

Jemari Cristian kembali mengusap lembut pipi Anastasya. Bibirnya menyunggingkan seulas senyuman manis. Dan sentuhan sentuhan lembut ini membuat Anastasya terbangun dari tidur nya.

Mata gadis itu mulai mengerjap beberapa kali, mencoba mengembalikan kesadaran nya ke dunia nyata.

"Hai morning..apa tidur mu nyenyak?" Tanya Cristian masih tetap tersenyum manis

"Heemm" jawab Anastasya dengan pipi nya yang mulai merona menyadari jika dirinya semalaman bercinta secara liar dengan Cristian.

"Apa kepalamu pusing?" Tanya Cristian lagi. Cristian sedikit khawatir efek obat perangsang itu mungkin masih menyebabkan kepala Anastasya sakit.

"Sedikit" jawab Anastasya sambil memegangi kepalanya

Cristian berdiri kemudian berjalan ke arah nakas di samping pinggir ranjang Anastasya. Secangkir teh hangat telah di siapkan nya sejak 15 menit yang lalu.

"Ayo bangun" ujar Cristian lembut sembari sebelah tangan nya membantu mengangkat kepala Anastasya dan menyenderkan nya di sandaran ranjang

"Ini minumlah dulu"ujar nya lagi

Diperlakukan seperti itu, cukup membuat Anastasya merasa seperti seorang ratu. Apalagi jika mengingat semalaman tadi, dirinya benar benar di perlakukan dengan lembut oleh Cristian. Tak henti henti nya Cristian membelai rambut dan punggung Anastasya sembari memeluknya, memberikan kenyamanan yang sungguh sangat menangkan bagi Anastasya. Dan Anastasya menyukai perlakuan Cristian yang seperti itu.

Anastasya mengambil cangkir berisi teh hangat itu, menyesap nya perlahan, membiarkan tenggorokan dan saluran lambung nya menghangat dengan minuman tersebut.