I Was Before I Meet You

Part 47

Tuntas dengan permasalahnya dengan Jacob, kini Cristian tinggal sedikit sedikit meyakinkan Ayah nya agar mau memaafkan Jacob dan memberikan kakak nya itu kesempatan untuk memperbaiki kesalahan nya di masa lalu.

Berkat perjuangan nya yang tanpa henti, untunglah akhirnya Max bersedia mengijinkan Jacob kembali mengambil alih perusahaan keluarga mereka. Meski seluruh aset kekayaan harta mereka kini masih atas nama Cristian. Tapi Jacob tak mempermasalahkan nya. Bahkan pria yang sering tersenyum miring itu tak berniat mengambil sedikitpun bagian dari apa yang kini di wariskan pada Cristian. Karena menurut nya, Cristian memang memiliki hak penuh atas semua harta kekayaan keluarga Cullen.

Tapi sayang nya, Cristian memang tak berniat sedikit pun mengambil hak hak atas seluruh aset kekayaan keluarga Cullen. Dia menunggu sampai keadaan lebih kondusif untuk membicarakan kembali keinginan nya pada Ayah nya agar seluruh aset aset berharga di warisakan kembali pada Jacob.

Pasalnya, menurut Cristian selama ini Jacob lah yang bekerja keras memajukan Cullen Enterprises sampai bisa menembus pasar Asia. Dan sudah jelas bahwa Jacob berhak mendapatkan reward dari semua hasil kerja keras nya itu. Cristian tak keberatan, jika hanya di wariskan 10 atau 20 persen saja aset aset warisan ayah nya itu.

Kini permasalah terpenting pria berambut coklat tua itu adalah bagaimana caranya agar dia dapat meyakinkan Charles Steele untuk memberikan nya kesempatan kedua memperbaiki hubungan nya dengan Ray.

Bahkan Cristian berniat bekerja kembali di Steele Corp, demi semakin memajukan perusahaan mantan mertua nya itu agar kelak bisa di wariskan dalam kondisi stabil pada Ray sehingga nanti nya Ray tak perlu bersusah payah lagi bekerja keras untuk menembus pasar Eropa. Karena sudah jelas hal itu lah yang kini akan di kerjakan Cristian.

Maka demi itu semua, malam ini Cristian berniat menemui Charles di kantor mantan mertua nya itu. Bahkan sejak kemarin siang, Cristian memang sudah membuat janji dengan Charles demi pertemuan nya malam ini. Dan untung lah Charles tak menolak, bahkan menyambut niatan baik Cristian untuk bertemu dengan nya.

Cristian tersenyum tak kala dia membuka ruangan President Direktur Steele Corp. Disana nampak Charles yang juga segera menyambutnya dengan senyuman hangat. Mantan mertuanya itu masih sama seperti 3 tahun lalu. Ramah dan baik hati.

"Hallo Crist. Apa kabar mu nak?" Ujar Charles seraya memeluk tubuh tegap Cristian

"Baik pah. Papah sendiri bagaimana kabarnya?" Cristian membalas pelukan Charles. Tak lama mereka pun segera melepaskan pelukan itu.

"Ya seperti yang kau lihat, papah masih sehat meski uban papah semakin bertambah banyak Cris. Hahaha" ujar Charles.  Pria bermanik biru itu tersenyum lebar menanggapi gurauan mantan ayah mertua nya itu

"Duduk Crist" pinta Charles seraya berjalan ke arah sofa hitam di tengah ruangan. Di belakang nya Cristian menangguk, seraya mengekori Charles.

"Papah sudah mendengar keinginan mu itu dari Max. Dan papah rasa, tak ada salah nya untuk membawamu kembali menduduki kursi CEO Steele Corp. Mengingat memang sejak 3 tahun lalu, papah belum menemukan orang yang cocok, tepat dan dapat di percaya untuk memimpin Steele Corp lagi setelah kau meninggalkan perusahaan. Dan papah rasa, baik dulu maupun sekarang kau adalah orang yang bisa papah percayai untuk memegang kendali perusahaan sebelum Ray cukup usia untuk menjadi pewaris perusahaan papah" ujar Charles mulai bernarasi

"Hanya saja. Papah rasa, kau harus memberikan sebuah penawaran yang menarik untuk papah agar papah bisa sepenuh nya percaya pada mu Crist"

Pria tua itu memang beberapa hari yang lalu sempat menemui Max. Dan Max menyinggung masalah yang akan di utarakan Cristian sekarang ini. Sejak itu pun Charles sudah memikirkan matang matang keputusan yang akan di ambil nya ini. Hanya saja, seperti pebisnis lain nya. Charles rasa setiap kesepakatan itu harus ada timbal balik yang menguntungkan kedua nya.